KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Relawan Barcel H. Enan Supriatna mengaku sangat kecewa dengan sikap Bupati Karawang Cellica Nurrachadianna yang dengan terang-terangan menunjukan ketidakberpihakannya kepada Calon Presiden Nomor urut 02 yaitu Prabowo-Sandi.
Ia menganggap, Cellica menunjukan dukungannya untuk kubu 01 pada saat kehadiran Cawapres KH. Ma’aruf Amin beberapa waktu lalu. Padahal Partai Demokrat sendiri merupakan salah satu partai pengusung Prabowo-Sandi yang berkoalisi dengan Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, PKS, dan Partai Berkarya.
“Saya rasakan Cellica sendiri tidak sepenuhnya untuk mendukung 02, masih galau atau gimanalah, dimana dengan terang-terangan di hadapan masyarakat ini begini,” ujarnya seraya memperagakan gerakan tangan yang dilakukan Cellica pada saat kampanye KH. Ma’aruf Amin di Karawang.
Padahal, menurut H. Enan, seharusnya Cellica sebagai kepala daerah lebih baik fokus saja kepada tugas dan kewajibannya. Tidak boleh memperlihatkan keberpihakannya baik kepada 02 maupun kepada kubu sebelah 01 yaitu Jokowi-KH. Ma’aruf Amin.
“Seharusnya Cellica ini kapasitasnya sebagai bupati memang tidak boleh menunjukan keberpihakan, seharusnya netral,” kata H. Enan lagi menunjukan rasa kecewanya.
Padahal, lanjut H. Enan menerangkan, Badan Pemenangan Nasional (BPN) selalu mengisyaratkan dan mengingatkan kepada setiap kepala daerah meski memiliki keberpihakan kepada Prabowo-Sandi namun harus tetap netral dan tidak boleh menunjukan keberpihakannya.
Namun yang dilakukan Cellica justru malah mengecewakan dengan menunjukan keberpihakannya kepada pasangan 01.
“Ini karena BPN tidak mau kampanye pak Prabowo menjadi tersendat, jadi meskipun dia tidak memperlihatkan 02-nya, jangan atuh memperlihatkan ke 01-nya, apalagi dia sebagai kepala daerah,” tandasnya.
Namun demikian, sebagai kader Partai Gerindra, dirinya tetap akan berusaha semasif mungkin memenangkan Prabowo-Sandi di Karawang. Meski kecewaan para relawan Barcel terhadap Cellica ini sangat tersiratkan.
“Tapi Kami kader Gerindra, sudah menjadi bagian dari Gerindra, bekerja untuk Gerindra, tentu bekerja memenangkan Prabowo-Sandi adalah wajib, meski ada partai koalisi yang membantu kita tetap tidak boleh lengah,” ulasnya lagi.
H. Enan juga mengakui, secara infrastruktur logistik Partai Gerindra tentu kalah dengan kubu 01 yang adalah seorang petahana yang banyak didukung para pengusaha.
Namun ia yakin, masyarakat saat ini jauh lebih cerdas, tanpa harus dengan banyak deklarasi dukungan ataupun alat peraga kampanye, keinginan memilih Prabowo-Sandi sebagai pemimpin baru merupakan harapan dan impian mereka.
“Kita bekerja door to door saja, bekerja ke bawah jauh lebih efektif dan tentunya tertuju langsung ke masyarakat,” pungkasnya.(nna/fzy/ris)
