
KARAWANG – Sejumlah mahasiswa dari Universitas Buana Perjuangan (UBP), Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), dan Universitas Sehati Indonesia (Usindo) menggelar demonstrasi di depan Kantor Pekerjaan Umum (PU) Binamarga di Desa Sukaseuri, Cikampek, Kamis (5/6).
Aksi ini digelar sebagai bentuk protes atas rusaknya ruas jalan di wilayah Jatisari, Kecamatan Jatisari, yang diduga menjadi penyebab kecelakaan pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.
“Ini adalah alasan utama kami turun ke jalan. Ruas jalan Jatisari telah memakan banyak korban jiwa, dan baru setelah viral di media sosial, muncul perhatian dari pihak terkait,” ujar Naufal, koordinator aksi demonstrasi.
Baca juga: Horor Jalan Rusak di Jalur Pantura Karawang: Dalam 13 Menit 3 Kali Kecelakaan
Menurut Naufal, kejadian di Jatisari mencerminkan pola lama yang terus berulang di Karawang, di mana pemerintah baru bertindak jika suatu isu menjadi viral.
“Sama seperti di Jalan Interchange, baru ada perbaikan setelah ramai di media. Begitu juga dengan Jatisari,” tambahnya.
Naufal menyoroti kondisi jalan dari Karawang Kota hingga Cikampek yang menurutnya sangat membahayakan pengguna jalan. “Saya sendiri sudah berkali-kali melewati jalan yang berlubang parah. Ada lubang yang kedalamannya mencapai 30 hingga 40 sentimeter,” jelasnya.












