PURWAKARTA – Dua siswa lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN Purwakarta) tahun ajaran 2024/2025 mencetak prestasi membanggakan. Mereka lolos seleksi kampus luar negeri dan meraih beasiswa penuh dari kampus tujuan masing-masing.
Tsaqif berhasil diterima di University of Doha for Science and Technology, Qatar, untuk program Bachelor of Science in Data and Cyber Security. Sementara Nisa Selvia melanjutkan studi ke Al-Azhar University, Kairo, Mesir.
Kepala MAN Purwakarta, H. Wahyudin, menyampaikan kabar gembira tersebut pada Jumat (4/7/2025) di lingkungan madrasah. Ia menyebut pencapaian ini sebagai bukti nyata mutu pendidikan madrasah yang siap bersaing secara global.
Baca juga: Om Zein Rotasi 14 Pejabat Eselon II, Pelantikan Unik Digelar di Tengah Sawah
“Alhamdulillah, tahun ini dua siswa kami kembali diterima kuliah di luar negeri dan mendapatkan beasiswa luar negeri yang mencakup biaya studi dan kebutuhan selama di sana,” ujar Wahyudin dengan penuh bangga.
Prestasi Tsaqif dan Nisa menambah daftar siswa MAN Purwakarta yang sukses kuliah di luar negeri. Sebelumnya, alumnus Gugun Gumilar juga sukses menembus Hartford International University of Peace and Religion di Amerika Serikat dan Dublin City University di Irlandia. Kini, Gugun menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Agama RI.
Wahyudin menambahkan, pihak madrasah secara rutin memberikan bimbingan intensif terkait informasi beasiswa, pelatihan bahasa asing, dan konsultasi karier.
“Kami ingin siswa percaya diri bersaing di panggung dunia. Banyak dari mereka yang bercita-cita kuliah di luar negeri, dan kami siap membimbing,” jelasnya.
Baca juga: Unsika-KONI Karawang Kolaborasi Kembangkan Cabor Baseball hingga Fitness Center
Keberhasilan dua siswa MAN Purwakarta ini menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya untuk bermimpi besar dan memperjuangkan kesempatan studi global.
“Ini adalah motivasi nyata. Beasiswa luar negeri itu bukan mimpi, tapi bisa diraih jika disiapkan dengan sungguh-sungguh,” tegas Wahyudin.
MAN Purwakarta berkomitmen untuk terus mencetak generasi unggul yang tak hanya berprestasi akademik, tapi juga memiliki daya saing internasional. (*)









