
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein (Om Zein) serta pejabat penting lainnya hadiri Pasar Pasisian Leuweung 2025
PURWAKARTA – Di tengah rindangnya hutan jati Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Pasar Pasisian Leuweung 2025 berlangsung meriah pada Sabtu (26/7/2025). Acara ini mengusung semangat pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, dan penguatan ekonomi lokal.
Kegiatan yang digagas oleh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah II Provinsi Jawa Barat ini dihadiri langsung oleh Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein (Om Zein) serta pejabat penting lainnya. Pasar ini memamerkan berbagai produk unggulan hasil hutan bukan kayu dan pertanian lokal dengan partisipasi aktif pelaku UMKM, masyarakat umum, serta pelajar TK dan SD yang mengikuti lomba bertema lingkungan.
Baca juga: Jelang Purwakarta Run 5K, Disporaparbud Matangkan Persiapan Lintas Sektoral
Pejabat yang turut hadir di antaranya Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Dodit Ardian Pancapana, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ardha Cairova Pariputra, Plt. Kadis Pangan dan Pertanian Hadiyanto, Kapolsek Bungursari Kompol Dandan Nugraha Gaos, serta Camat Bungursari dan Kepala Desa Dangdeur.
“Kegiatan ini momentum penting memperkuat ekonomi lokal sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem. Saya mengajak masyarakat menanam kembali pohon setelah penebangan,” kata Bupati Om Zein.
Ia juga mendorong masyarakat membeli produk hasil hutan bukan kayu yang dijual seharga Rp200.000 per jongko, dengan transaksi yang telah difasilitasi melalui sistem digital.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Dodit Ardian Pancapana menegaskan bahwa Pasar Pasisian Leuweung telah berjalan konsisten selama tiga tahun terakhir.
“Pasar ini bukan hanya menjadi ruang pemasaran langsung, tetapi juga memperluas akses lewat platform digital, sebuah inovasi yang menjawab tantangan zaman,” ujarnya.
Dukungan juga disampaikan oleh Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ardha Cairova Pariputra yang menyebut Pasar Pasisian Leuweung sebagai strategi membangun ketahanan ekonomi berbasis potensi lokal.
Baca juga: Bea Cukai Musnahkan 22 Juta Rokok Ilegal di Purwakarta
“Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan TNI harus dijaga demi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” tegasnya.
Acara Pasar Pasisian Leuweung 2025 menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberdayakan masyarakat, mendorong ekonomi lokal, serta menjaga kelestarian lingkungan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. (*)







