
KARAWANG – Sejumlah kecamatan di Karawang, Jawa Barat (Jabar) masih belum memiliki SMA negeri. Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi meminta Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menyiapkan lahannya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Karawang, ada empat kecamatan yang belum memiliki SMA negeri, di antaranya Cilamaya Kulon, Rengasdengklok, Cilebar dan Purwasari.
“Ya nanti bupatinya nanti harus nyiapin tanahnya, nanti kita bersama-sama untuk membangun,” ungkap KDM—sapaan akrabnya—di Kantor Bupati Karawang, Kamis (18/9).
Baca juga: Rute KRL Batal Diperpanjang ke Karawang, Dedi Mulyadi: Kita Cari Solusi ke Kemenhub
Pemprov Jabar juga, kata dia, siap melakukan pembebasan tanah di lokasi yang direkomendasikan Bupati Karawang agar dibangunkan sekolah negeri.
“Bisa tanahnya disiapin bupati, bisa pemerintah provinsi melakukan pembebasan tanahnya, tetapi titik lokasinya biar bupati yang nyiapin,” katanya.
Baca juga: Harga Cabai di Karawang Naik Drastis, Pedagang dan Pembeli Kompak Ngeluh
Terpisah, Koordinator Statistik BPS Karawang, Yedih Wahyudin, menyebut empat kecamatan tersebut tidak hanya memiliki SMA negeri, melainkan juga SMA swasta.
Alhasil mereka pun harus melanjutkan SMA ke sekolah di kecamatan lain yang terdekat dari rumah mereka.
“Biasanya siswa, melanjutkan ke kecamatan terdekat atau bisa ke SMK terdekat yg mungkin terjangkau oleh masyarakat,” kata Yedih. (*)








