Beranda Headline Melihat Proyek Rumah Panggung KDM yang Terendam Banjir di Karawang

Melihat Proyek Rumah Panggung KDM yang Terendam Banjir di Karawang

Rumah panggung kdm di karawang banjir
Hampir sepekan diguyur hujan, proyek rumah panggung gagasan Dedi Mulyadi atau KDM di Dusun Kampek, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang terkendala.

KARAWANG – Hampir sepekan diguyur hujan, proyek rumah panggung gagasan Dedi Mulyadi atau KDM di Dusun Kampek, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang terkendala. Pasalnya, material seperti pasir dan batu malah terendam banjir.

Nana Suryana (28) penerima rumah panggung di dusun tersebut mengatakan, Dusun Kampek adalah salah satu lokasi di Karangligar yang paling lama surut ketika banjir.

“Di sini banjir surutnya lama, ini aja udah 5 hari belum surut. Bisa nyampe sebulan ini, dulu pernah tahun 2020 sampe dua bulan gak surut-surut,” ujarnya saat diwawancarai tvberita pada Selasa, 9 Desember 2025.

Baca juga: 12 Desa dan 3 Kelurahan di Karawang Dilanda Banjir, 4.639 Jiwa Terdampak

Karena itu, proses pembangunan rumah panggung sedikit berjalan lambat karena tingginya curah hujan di pekan ini, dan terendamnya lokasi pembangunan di Dusun Kampek.

Berdasarkan pantauan, Nana sendiri tengah bolak-balik mengangkut pasir (basah) untuk bangunan. Menuju rumah panggungnya, ia harus melintasi banjir yang cukup tinggi dengan berjalan kaki.

Rumah panggung kdm karawang banjir
Hampir sepekan diguyur hujan, proyek rumah panggung gagasan Dedi Mulyadi atau KDM di Dusun Kampek, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang terkendala.

“Saya ikut bantu tukang, jadi ini bulak balik angkut pasir. Sekarang tinggi airnya sampe se lutut lebih lah, tapi biasanya sampe 2 meter lebih. Bahkan gak hujan juga, kita tetep kena banjir karena kiriman,” terangnya.

Kendati demikian, ia berterimakasih kepada pemerintah atas bantuan rumah panggung yang diberikan. Meski pembangunannya belum selesai, Nana sudah menyimpan sebagian barang-barang di atas rumah panggung.

Baca juga: SDN Ciparagejaya Dihantam Banjir Rob, Pemkab Karawang Bakal Renovasi

“Kebantu sih, aman gak kerendem. Walaupun sekarang masih ngungsi karena rumahnya belum jadi. Biasanya dulu, barang-barang semuanya abis, rusak kerendem,” tambahnya.

Sementara Kasim (55) penerima lainnya mengaku pasrah dan terima bantuan yang diberikan pemerintah. Pasalnya, rumahnya yang dulu selalu terendam banjir dengan jangka waktu yang cukup lama.

“Kalau di RT lain mah, siang banjir sore surut. Di sini mah enggak. Mudah-mudahan halodo (kemarau) biar cepet beres,” katanya.

Ia dan para penerima lain diberitahu bahwa rumah panggung diperkirakan selesai sebelum bulan ramadhan. Kasim berharap, saat tiba bulan Ramadhan, ia bersama keluarga sudah bisa pindah ke rumah barunya.

Baca juga: Tiga Tahun Dana Desa Rp 1,8 M Diselewengkan, Kades di Karawang Jadi Tersangka Korupsi

“Rumahnya mah lebih kecil dari rumah saya yang dulu. Rumah dulu di rubuhin, yang baru sekarang baru pasang hebel. Nanti di rumah panggung saya tinggal ber 6 sama istri, anak, cucu,” katanya.

Sebagai informasi, pembangunan rumah panggung telah dimulai sejak Oktober 2025 lalu. Totalnya, ada sebanyak 24 rumah panggung yang tengah di bangun tepatnya di Dusun Kampek RT 05.

Ukuran rumah panggung tersebut adalah 6×4 dengan bentuk permanen, serta tinggi dari dasar ke bangunan kurang lebih sekitar 2 – 3 meter. (*)