PURWAKARTA – Udara segar Perkebunan Masjid Tajug Gede, Kecamatan Bungursari, Selasa (16/12/2025), dipenuhi aroma kopi hangat dan semangat kebersamaan dalam kegiatan Coffee Morning yang dirangkaikan dengan panen raya melon di lahan Kompi Produksi Kodim 0619/Purwakarta.
Kegiatan panen raya melon ini dihadiri unsur Forkopimda, jajaran Kodim 0619/Purwakarta, perangkat daerah, kepala desa, serta masyarakat sekitar. Momentum tersebut menjadi penanda langkah baru dalam pengembangan sentra hortikultura Purwakarta, sekaligus wujud kolaborasi lintas sektor.
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein menyampaikan bahwa panen raya melon bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari strategi menjadikan Purwakarta sebagai sentra hortikultura unggulan, selain komoditas manggis yang telah lebih dulu dikenal.
Baca juga: BPS Purwakarta Gelar FGD Statistik Sektoral untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
“Pasar Induk Purwakarta itu sekitar 80 persen melonnya masih dikirim dari luar daerah. Jadi tidak ada alasan masyarakat Purwakarta tidak rajin menanam,” ujar Om Zein, sapaan akrab Bupati Purwakarta.
Ia menjelaskan, Pasar Induk Purwakarta membutuhkan pasokan beragam komoditas hortikultura, seperti melon, semangka, cabai rawit, cabai merah, hingga tanaman hortikultura lainnya beserta optikernya. Karena itu, penguatan sentra hortikultura Purwakarta dinilai penting untuk menopang ketahanan ekonomi desa.
“Kalau desa kuat, ekonomi daerah kuat. Bahkan bisa jadi banteng pertahanan perekonomian negara,” tegasnya.
Menurut Om Zein, langkah simultan telah dilakukan bersama kepala desa dan masyarakat untuk menanam melon dengan berbagai varietas, mulai dari melon konsumsi pasar, melon premium, hingga melon yang dibudidayakan di greenhouse maupun lahan terbuka.
Sementara itu, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ardha Cairova Pari Putra mengatakan panen raya melon ini merupakan hasil kolaborasi yang solid antara Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta dan Kodim 0619/Purwakarta.
“Lahan Kompi Produksi ini menjadi etalase Kodim Purwakarta. Harapannya bisa memakmurkan masyarakat dan meningkatkan ekonomi daerah,” ujarnya.
Baca juga: Duta GenRe Purwakarta 2025 Terpilih, Bupati Harap Jadi Inspirasi Remaja
Ia menambahkan, pengembangan tidak hanya berhenti pada melon. Seluruh lahan produktif akan dioptimalkan sebagai lahan ekonomi masyarakat dengan dukungan stakeholder dan Forkopimda, guna memperkuat sentra hortikultura Purwakarta secara berkelanjutan.
Dalam suasana santai coffee morning, para tamu menikmati kopi hangat sambil melihat langsung hasil panen raya melon yang segar dan sehat. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal penguatan ekonomi berbasis pertanian di Bungursari dan seluruh wilayah Purwakarta. (*)
