Beranda Headline Kuliah Kebangsaan UBP Karawang, Mahasiswa Diajak Maknai Lagi Identitas Bangsa

Kuliah Kebangsaan UBP Karawang, Mahasiswa Diajak Maknai Lagi Identitas Bangsa

Jati diri bangsa ubp karawang
Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menggelar Kuliah Kebangsaan Mata Kuliah Jatidiri Bangsa bertajuk "Pembangunan Karakter Bangsa bagi Generasi Muda dalam Menghadapi Tantangan Kebangsaan".

KARAWANG – Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menggelar Kuliah Kebangsaan Mata Kuliah Jatidiri Bangsa bertajuk “Pembangunan Karakter Bangsa bagi Generasi Muda dalam Menghadapi Tantangan Kebangsaan”. Kegiatan itu diikuti oleh ratusan mahasiswa semester 3 di Gedung Auditorium pada Jumat (19/12).

Wakil Rektor Akademik UBP Karawang, Dr. H. Sihabudin S.E., M.M. menyampaikan bahwa kuliah kebangsaan bukan sekedar kegiatan tambahan dalam perkuliahan.

“Kegiatan ini dirancang sebagai ruang bersama untuk berfikir, berdiskusi, dan merefleksikan kembali siapa kita sebagai generasi muda Indonesia, khususnya sebagai mahasiswa UBP Karawang,” ungkapnya.

Baca juga: DPRD Jabar Minta 4 Penganiaya Anak Disabilitas hingga Tewas di Karawang Dihukum Berat

Ia menjelaskan, hari ini tantangan kebangsaan yang dihadapi saat ini sudah berbeda dengan tantangan di masa lalu. Tantangannya berbentuk arus informasi yang sangat cepat, media sosial yang membentuk cara berpikir, pergeseran nilai, hingga melemahnya kepedulian terhadap persoalan bangsa.

Menurutnya, di tengah situasi seperti ini mahasiswa tidak cukup hanya menjadi pintar, tetapi harus memiliki karakter, integritas, dan kepekaan sosial.

“Inilah alasan mengapa Mata Kuliah Jatidiri Bangsa menjadi sangat penting. Mata kuliah ini tidak hanya membahas konsep kebangsaan, tetapi mengajak mahasiswa memahami nilai-nilai Pancasila, kebhinekaan, dan semangat persatuan sebagai sesuatu yang hidup dan relevan dengan kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Baca juga: Serunya ‘Ngafe’ di Delonix Karawang, Ngopi Santai Sampai Main Golf Indoor

Dalam hal ini, Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si. selaku pemateri menjelaskan bahwa karakter bangsa Indonesia hari ini melemah karena adanya hegemoni Pancasila oleh elit demi kepentingan tertentu.

Padahal seharusnya, kata dia, Pancasila adalah ruh dari kultur masyarakat Indonesia. Pancasila adalah nilai-nilai yang harus diterapkan oleh setiap warga negara Indonesia karena di dalamnya ada unsur religius hingga tuntunan bermasyarakat.