KARAWANG – Arus kendaraan di Jalan Tol Jakarta–Cikampek mulai menunjukkan tren peningkatan pada hari pertama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Berdasarkan data counting vehicle, tercatat 5.813 kendaraan melintas hanya dalam rentang waktu tiga jam, yakni pukul 07.00 hingga 10.00 WIB.
Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Rudi Setiawan menyebut, mayoritas kendaraan bergerak dari arah Jakarta menuju wilayah selatan Jawa Barat, terutama ke jalur Tol Purbaleunyi arah Bandung dan sekitarnya.
“Data menunjukkan dominasi arus dari Jakarta ke selatan, masuk ke Purbaleunyi arah Bandung. Ini mengindikasikan pergerakan awal masyarakat yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru untuk berlibur maupun bersilaturahmi,” ujar Rudi Setiawan saat meninjau arus lalu lintas di Rest Area Kilometer 57 Tol Jakarta–Cikampek, Sabtu (21/12).
Baca juga: Ada 3.445 WNA Tinggal di Karawang, 12 Orang Dideportasi
Berdasarkan hasil pemantauan dan analisis kepolisian, Polda Jawa Barat memprediksi puncak arus lalu lintas akan terjadi dalam dua fase. Fase pertama diperkirakan berlangsung menjelang Hari Natal, sedangkan fase kedua menjelang pergantian Tahun Baru.
“Puncak arus tidak terjadi dalam satu waktu. Ada masyarakat yang memilih bergerak menjelang Natal, ada yang menjelang Tahun Baru, dan ada juga yang memanfaatkan kedua momen tersebut,” jelasnya.
Selain lonjakan arus kendaraan di jalur utama, peningkatan juga terlihat signifikan di kawasan rest area. Kapolda Jabar menilai kepadatan di rest area berpotensi menimbulkan perlambatan di jalur utama jika tidak diantisipasi dengan baik.
Untuk itu, pihaknya meminta pengelola rest area memaksimalkan penataan parkir guna menyesuaikan kapasitas dengan volume kendaraan yang terus meningkat selama periode Nataru.

Dalam pengawasan lalu lintas tersebut, pihaknya juga mencatat masih adanya kendaraan sumbu tiga yang melintas di ruas tol. Kapolda menegaskan, kendaraan tersebut akan dialihkan keluar tol sesuai ketentuan, kecuali kendaraan yang termasuk kategori pengecualian.
Baca juga: Kuliah Kebangsaan UBP Karawang, Mahasiswa Diajak Maknai Lagi Identitas Bangsa
“Kendaraan sumbu tiga yang tidak termasuk pengecualian akan kami keluarkan dari tol. Ini penting untuk menjaga kelancaran arus, terutama saat volume kendaraan meningkat,” tegasnya.
Peninjauan arus lalu lintas ini dilakukan pada hari pertama pelaksanaan Operasi Kemanusiaan Nataru Lodaya 2025. Kapolda Jabar didampingi Pejabat Utama Polda Jabar serta Kapolres Karawang AKBP Fiki N. Ardiansyah dan jajaran.
Dengan pendekatan berbasis data dan pengendalian lapangan yang intensif, Polda Jawa Barat menargetkan arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru 2026 dapat tetap terkendali, khususnya di ruas Tol Jakarta–Cikampek sebagai salah satu jalur tersibuk di Indonesia. (*)








