PURWAKARTA – Di masa pandemi seperti saat ini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengimbau warga agar menjaga kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang belakangan ini disebut dengan varian baru Omicron.
Di samping itu, masyarakat juga diingatkan akan bahaya Penyakit Menular dan Tidak Menular (PMTM). Bahkan disinyalir, jenis penyakit dalam kategori PMTM ini lebih cepat menular dan bisa mematikan apabila tidak segera diberikan pengobatan.
Baca juga: Pemkab Purwakarta Dorong Pegiat Olahraga Serius Gali Potensi
Hal ini dikatakan Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, dr. Meisera Pramayanti dalam kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan PMTPM kepada masyarakat Desa Cibingbin, Kecamatan Bojong, Purwakarta, Jumat (18/2).
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Kabag Kesra Setda Purwakarta A.M Sundari, Kepala Desa Cibingbin Ade, dan masyarakat di aula Desa Cibingbin.
“Di masa Pendemi seperti sekarang masih ada hal lain yang berkaitan dengan kesehatan yang tidak bisa kita abaikan,” jelas dr. Meisera Pramayanti.
“Selain Covid dan Omicron seperti sekarang ini, ternyata di masyarakat masih ada penyakit yang cukup berbahaya karena penularannya yang cepat,” ujarnya.
Penyakit tersebut didasarkan pada klasifikasi durasi dan eteologi di Indonesia yang dikategorikan akut seperti Pnemonia, Typus dan Covid. “Sementara yang kronik diantaranya TBC, Lepra, Malaria, Ispa, Diare, Hepatitis dan HIV, dan penularannya cukup tinggi dan mematikan apabila tidak dicegah dan diobati,” tegasnya.
Baca juga: Tak Ingin Tergerus, Kesenian Wayang Golek di Purwakarta Terus Dilestarikan
“Sementara yang tidak menular pun bisa dikatakan penyakit yang bisa mematikan diantaranya, jantung koroner, kanker, penyakit pembuluh darah otak (stroke), diabetes, dan hepatitis,” paparnya.
