Oleh : Taufik Rahman Syam, S.PdI
TVBERITA.CO.ID – Model pembelajaran adalah menjawab bagaimana individu belajar. Setiap model pembelajaran terdiri dari adanya sebuah alasan, dan langkah kegiatan yang harus dilakukan oleh guru dan siswa didukung dengan sistem pendukung yang diperlukan, dan metode untuk mengevaluasi kemajuan peserta didik.
Model dirancang untuk membantu tumbuhnya kesadaran dan kreativitas siswa, mendorong pengembangan kedisiplinan atau partisipasi yang bertanggung jawab dalam sebuah kelompok; Beberapa model merangsang penalaran induktif atau pembangunan teori; dan lainnya menyediakan untuk penguasaan dari masalah subyek (Bruce Joyce dan Well, 1980).
Dengan model pembelajaran kita bisa mencapai sebagian besar tujuan dan sasaran sekolah. Model pembelajaran diciptakan untuk membantu siswa memperoleh informasi, gagasan, keterampilan, nilai, cara berpikir, dan cara untuk mengekspresikan diri mereka, cara belajarnya.
Sehingga siswa memiliki kemampuan untuk belajar lebih mudah dan efektif. Setiap model pembelajaran memiliki alasan mengapa suatu model diciptakan.
Model yang dipilih dilakukan , setelah disempurnakan melalui ujicoba di kelas, sehingga bisa digunakandengan nyaman dan efisien, melalui kajian teori dan praktik lapangan.
Salah satu dari model pembelejaran yang menarik untuk di gunakan adalah dengan mengggunakan model pembelajaran role play.
Model pembelajaran role playing merupakan suatu aktivitas yang dramatik, biasanya ditampilkan oleh sekelompok kecil siswa, dengan skenario yang dibuat oleh siswa itu sendiri dimana judulnya berkaitan dengan materi yang disampaikan.
Hal itu bertujuan mengeskploitasi beberapa masalah yang ditemukan untuk melengkapi partisipan dan pengamat dengan pengalaman belajar yang nantinya dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar. (*)