Beranda Headline Dukung Program Citarum Harum, Universitas Al-Azhar Gelar KKN

Dukung Program Citarum Harum, Universitas Al-Azhar Gelar KKN

BATUJAYA, TVBERITA.CO.ID- Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Jakarta laksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Kamis (28/02). Sebagai bentuk dukungan program Citarum Harum, KKN tersebut mengambil tema Pengabdian Masyarakat Citarum Harum.

Panitia Acara KKN Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Andri menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan agar para mahasiswanya bisa merasakan langsung dan terjun langsung ke masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, pihaknya juga membagikan Filter air dan pohon kepada warga sekitar Desa Segaran.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini kami bisa bersenergi dengan Masyarakat Desa Segaran, dan bisa menjaga lingkungan hasil KKN kami,” katanya.

Dia menambahkan, dalam kegiatan ini berlangsung pembagian dan penyerahan 1000 filter air, kemudian sosialisasi PHBS pembagian pohon Tin dan pohon kelor serta sosialisasi tempat sampah pintar dan yang terakhir adalah pelatihan pembuatan fhoto dan puisi bagi anak-anak di desa Segaran.

Sementara Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (wantimpres) sekaligus Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia, Jenderal purnawirawan Agum Gumelar, yang turut hadir pada kesempatan itu menjelaskan Sungai Citarum merupakan sungai sumber air yang ada di Jawa Barat. Tetapi kondisi saat ini, Sungai Citarum merupakan sungai terkotor sedunia, sehingga membutuhkan kesadaran semua pihak agar Sungai Citarum ini bersih dari sampah dan limbah.

“Oleh sebab itu untuk semua lapisan masyarakat berperan serta dalam program Citarum Harum ini, termasuk mahasiswa Al-Azhar ini yaitu di Sektor 20, oleh sebab itu saya berharap agar masyarakat ikut serta dalam menjaga lingkungan dan menjaga kelestarian yang ada di Citarum Harum,” jelasnya.

Selain itu, Agum Gumelar juga memberikan arahan dan materi kaitan dengan wawasan kebangsaan tentang pentingnya nasionalisme warga masyarakat Indonesia. Dikatakannya masyarakat harus memiliki daya saing yang tinggi dengan memiliki sumber daya manusia yang tangguh serta memiliki jiwa disiplin yang tinggi.

“Untuk bisa bersaing, masyarakat harus memiliki daya saing dengan peningkatan kualitas SDM nya,” pungkasnya.(yay/ris)