
Bupati Purwakarta, Om Zein, menghadiri kegiatan Pelayanan Publik Terpadu di Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, pada Selasa, 5 Agustus 2025.
PURWAKARTA – Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau akrab disapa Om Zein, didampingi Sekretaris Daerah Norman Nugraha, menghadiri kegiatan Pelayanan Publik Terpadu di Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat secara langsung dan merata di seluruh wilayah.
Bupati Om Zein meninjau satu per satu stand pelayanan yang tersedia di lokasi. Beberapa layanan yang diberikan meliputi pembuatan KTP dan dokumen kependudukan lainnya, layanan perizinan usaha, layanan kesehatan untuk lansia dan masyarakat umum, kesehatan hewan peliharaan, perbankan, pembayaran administrasi, hingga penyediaan pangan murah.
Baca juga: Pemkab Purwakarta Galakkan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih Sambut HUT ke-80 RI
“Kegiatan seperti ini sangat penting agar masyarakat dapat merasakan langsung kemudahan dalam mengakses berbagai pelayanan publik, tanpa harus datang ke kantor-kantor pemerintahan yang letaknya cukup jauh,” ujar Om Zein.
Ia menegaskan bahwa pendekatan pelayanan publik terpadu ini akan terus digelar secara berkala di berbagai kecamatan di Purwakarta, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
Kegiatan ini juga dihadiri Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, para Kepala OPD, para camat, serta unsur Forkopimcam.
Antusiasme warga Desa Dangdeur dan sekitarnya sangat tinggi. Sejak pagi, masyarakat berbondong-bondong memanfaatkan layanan yang tersedia, terutama layanan dokumen kependudukan, kesehatan, serta sunatan massal yang juga digelar di tingkat desa.
Camat Bungursari, Wawan Darmawan, menyampaikan bahwa setidaknya 17 jenis layanan publik disediakan secara gratis dalam program ini, menjangkau seluruh desa di Kecamatan Bungursari. Hal ini sangat membantu warga yang biasanya harus menempuh perjalanan jauh ke pusat pemerintahan kabupaten.
“Program ini jadi solusi nyata. Warga bisa mengurus dokumen penting dan layanan lain tanpa biaya tambahan, tanpa harus jauh-jauh ke kota. Kolaborasi lintas dinas menjadi kunci keberhasilannya,” ujar Wawan.
Kendati demikian, Camat juga menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan pelayanan, terutama bagi masyarakat yang bekerja di sektor industri dan memiliki keterbatasan waktu.
Baca juga: Ribuan Pelari Padati Purwakarta Run 5K, Rayakan Hari Jadi dengan Semangat Nasionalisme
Namun secara umum, program ini dinilai sukses. Ketersediaan akses internet yang memadai juga turut mendukung kelancaran kegiatan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa inovasi dan kolaborasi pemerintah mampu menciptakan solusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas program ini. Harapannya, Kecamatan Bungursari bisa menjadi percontohan dalam penyelenggaraan pelayanan publik terpadu yang mudah, cepat, dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Camat. (*)







