JAKARTA – Terdapat 6 pembangunan proyek strategis nasional (PSN) yang dihentikan pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap, sejumlah proyek itu dihentikan karena sejumlah hal.
Dia bilang, proyek PSN yang dihentikan karena belum terdapat kesepakatan terkait anggaran.
“Ada beberapa proyek yang dihentikan karena memang belum mulai dan belum ada (anggaran) dikeluarkan (dari) APBN,” ujar Airlangga usai mengikuti rapat soal PSN yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Jumat, 6 Oktober 2023.
“Itu seluruhnya dikeluarkan dari PSN karena proyeknya antara off taker dan financial-nya belum closing,” katanya.
Baca juga:Â Didampingi APH, Proyek Ratusan Miliar Pemkab Karawang Malah Diduga Bermasalah, Kok Bisa?
Daftar 6 proyek strategis nasional yang dihentikan:
– Proyek pembangunan Tol Rantau Prapat Kisaran, Langsa-Lhoksumauwe, Lhokseumawe-Sigli;
– Pembangunan Tol Dumai Sigambar, Rantau Prapat, Muara Enim; Pembangunan Pelabuhan New Ambon;
– Pembangunan kawasan industri di Tanggamus;
– Pembangunan beberapa kawasan proyek pekerjaan umum (PU), salah satunya penyediaan air baku di Bali;
– Pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) Juanda; Pembangunan SPAM Jatigede;
– Pembangunan SPAM Kamijoro.
Meski demikian, pemerintah saat ini juga mengusulkan sejumlah PSN baru yang seluruhnya murni bekerjasama dengan swasta.
Antara lain pembantu smelter di Kalimantan Barat, pembangunan lapangan minyak dan gas serta pembagunan kereta cepat dari Bandung-Yogyakarta-Solo hingga Surabaya.
170 PSN sudah selesai
Di sisi lain, saat ini pemerintah sudah menyelesaikan 170 PSN dengan nilai investasi Rp 1.299,41 triliun.