Beranda Headline Anggota Persit Wajib Merawat dan Memperhatikan Kesehatan Organ Intim

Anggota Persit Wajib Merawat dan Memperhatikan Kesehatan Organ Intim

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXI Dim 0604 Koorcabrem 063 PD III/Siliwangi terima Sosialisasi Kesehatan tentang PSV (Perempuan Sadar Vagina) oleh Founder PSV Indonesia yang gelar di Aula Makodim 0604/Karawang Jl.Siliwangi No.1 Karawang pada, Selasa (25/06/19).

 

Hadir dalam giat Sosialisasi Kesehatan tersebut Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXI Dim 0604, Ny Marisa Endang Sumardi, Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXI Dim 0604, Ny Tatang Basujata, Dr Inge Satyo Ariyanto, Founder PSV (Narasumber), Bagus Setiawan, M.Si Apt Co Founder PSV (Narasumber).

Ketua Tim Penggerak PKK Kab Karawang Ny Sofie Mawardi, Perwakilan Bhayangkari, Perwakilan Persit Kartika Chandra Kirana Yonif PR 305/Tengkorak dan Dharma Wanita Karawang serta Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXI Dim 0604 Koorcabrem 063 PD III/Siliwangi.

Dalam sambutannya Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXI Dim 0604 menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Tim Founder PSV (Perempuan Sadar Vagina) yang telah memberikan pengetahuan dan membuka wawasan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXI Dim 0604 akan pentingnya kesehatan Organ Intim Wanita.

Diharapkan sosialisasi tentang kesehatan organ intim wanita ini dapat bermanfaat bagi para ibu-ibu Persit Kodim 0604/Karawang dan para wanita Indonesia pada umumnya.

Dalam Sosialisasinya, Dr Inge Satyo Ariyanto mengatakan, Gerakan Perempuan Sadar Vagina ini saya gulirkan karena gerakan ini bisa dijadikan salah satu alat untuk mewujudkan ketahanan keluarga, dan Faktor-faktor yang menjadi penentu Ketahanan Keluarga yaitu Ketaatan kepada ajaran Agama, Tingkat Pendidikan dan Tercapainya Kesehatan.

Begitupun Bagus Setiawan, M.Si Apt Co Founder PSV yang mengatakan bahwa pembunuh No.1 Wanita adalah Kanker Serviks, bukan hanya di Indonesia tetapi di Dunia.

“Ibu-ibu gampang meninggal karena Kanker Serviks ini, setiap tahun terjadi 21.000 kasus Kanker leher rahim di Indonesia,” tuturnya.(KB)