Beranda Headline Angka Kematian Bayi di Karawang Terus Meningkat Sejak 2020, Kini Tembus 215...

Angka Kematian Bayi di Karawang Terus Meningkat Sejak 2020, Kini Tembus 215 Kasus

Angka kematian bayi di karawang 215 kasus
Ilustrasi kematian bayi. Foto: istimewa

KARAWANG – Sepanjang tahun 2024, Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat tercatat ada sebanyak 215 kasus.

Subkoor Kesehatan Keluaga (Kesga) Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, dr Eneng menyebutkan, Angka Kematian Bayi (AKB) di Karawang trend nya terus meningkat terhitung sejak tahun 2020.

Angka kasusnya sempat menurun di tahun 2018 hingga tahun 2020. Namun dari tahun 2020 hingga tahun 2024 angka kasusnya terus meningkat.

Baca juga: Siap-siap, Mahasiswa Unsika Bakal Belajar dalam Kontainer Rp 5 M Gegara Ruang Kelas Kurang

Secara rinci Eneng memaparkan, tahun 2018 sebanyak 162 kasus, menurun di tahun 2019 menjadi 157 kasus, dan kembali menurun di tahun 2020 menjadi 136 kasus.

Kemudian pasca tahun 2020, angka kematian terus meningkat, tahun 2021 sebanyak 160 kasus, 2022 sebanyak 178 kasus, 2023 sebanyak 203 kasus dan 2024 sebanyak 215 kasus.

“Kasusnya itu meliputi cacat lahir, bayi berat badan rendah, karena sesak akibat berat badan rendah, karena penyakit. Intinya bayi-bayi ini lahir dari ibu hamil yang kurang sehat,” ujar dr. Eneng kepada tvberita pada Sabtu, 14 Desember 2024.

Ia menyebutkan, rata-rata di Kabupaten Karawang banyak ibu hamil yang tidak mempersiapkan diri dengan baik. Bahkan, angka kematian ibu (AKI) di Karawang selalu menempati posisi tinggi di tingkat provinsi maupun nasional.

Di tahun 2024 ini, lanjut dia, jumlah kematian ibu tercatat ada sebanyak 38 kasus dan menempati posisi ke 6 tertinggi se-Jawa Barat.

Baca juga: Angka Kematian Ibu Capai 38 Kasus, Dinkes Karawang Semringah

“Banyak ibu hamil yang tidak layak, namanya itu 4 T (terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat dan terlalu banyak),” paparnya.

Selain itu, ia menyayangkan sebab banyak ibu hamil di Karawang yang tidak memahami edukasi dari buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak).