PURWAKARTA-Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) yang sempat memposting di akun Medsosnya beberapa waktu lalu yang tengah melakukan Sidak kesalah satu kegiatan pembangunan dengan menanyakan kepada Konsultan Pekerjaan tersebut yang terlihat gagap menjawab pertanyaan Gubernur Jabar tersebut.
Dalam postingan tersebut KDM hanya menanyakan berapa nilai kontrak pekerjaan tersebut, namun orang yang mengaku sebagai Konsultan yang sedang berada di kegiatan pekerjaan harus melihat catatannya untuk menjawab pertanyaan dari KDM.
Dan kini hal serupa terjadi di Kabupaten Purwakarta, salah satu Proyek Pekerjaan Bangunan Penunjang Jalan Lingkungan (TPT dan BORE PILE) di Desa Parakanlima Purwakarta dengan anggaran Rp.347.955.427,’ yang bersumber dari APBD Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Perumahan Kawasan dan Pemukiman Kabupaten Purwakarta yang telah mengalami kerusakan yang dilaksanakan oleh CV Gegeh Usaha Mehuli tidak diketahui siapa konsultan nya.
Bahkan sangat disayangkan Kabid Perumahan dan Pemukiman Ofi Sofyan Gumelar hingga kini belum memberikan jawaban siapa konsultan dari pekerjaan tersebut, walaupun sudah ditanyakan berulang kali oleh wartawan.
Miris, pekerjaan yang diduga dilakukan asal-asalan tidak diketahui oleh Bidang Perumahan dan Pemukiman siapa konsultan nya.
Tidak hanya disitu saja, kondisi pembangunan yang menelan anggaran Ratusan Juta Rupiah tersebut kabarnya juga belum kunjung diperbaiki, pekerjaan Paket V Jalan Lingkungan Menuju Sekolah APBD, dengan Nomor SPK 620/2.R.01/PPK/SPK-PERKIM/XII/2024 diduga adanya penyalahgunaan anggaran.(trg)
