KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Kendati banyak pihak mengklaim ditawari sebagai calon wakil bupati petahana, untuk Pilkada Karawang bulan September mendatang.
Demokrat justru mengaku kesulitan mencari figur terbaik sebagai calon yang pas dan pantas untuk menjadi pendamping, calon bupati mereka (Demokrat). Yang disebut- sebut hingga hari ini masih memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi.
Demokrat nampaknya masih galau, meski sangat percaya diri Cellica Nurrachadianna (Calon Bupati Petahana) yang saat ini duduk menjabat sebagai Bupati Karawang periode 2015-2020 akan menang dua periode.
“Terus terang kami mengalami kesulitan mencari figur yang cocok untuk di sandingkan dengan ibu Cellica,” kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Karawang, Pendi Anwar kepada tvberita, Senin (3/1).
“Karena menurut kami calon di Pilkada tahun ini agak minim figur, berbeda dengan periode lalu. Apakah ini dikarenakan minimnya figur di partai politik? Saya gak tahu ya, namun yang jelas berbeda dengan periode kemarin, di mana banyak tokoh-tokoh yang bermunculan,” ujar Pendi mengungkapkan keheranannya.
Disinggung soal Aep Saepuloh yang beberapa waktu lalu sempat mengatakan kepada publik akan segera menggelar deklarasi bersama Cellica di bulan Februari ini, Pendi mendadak diam sejenak dan memilih tidak menjawab.
Ia hanya mengisyaratkan, dengan mengatakan jika calon wakil bupati itu haruslah orang yang memiliki elektabilitas yang tinggi.
“Heemmmm… Ya, intinya yang menjadi Wakil Bupati ini secara elektabilitas juga harus punya dan tinggi, karena kompetensi Pilkada ini kan luar biasa, ya,” ucap Pendi ragu.
Disoal kembali, soal Demokrat yang saat ini galau dengan Aep Saepuloh, dan merasa tersandera, Pendi pun hanya diam dan tertawa.
“Sah-sah saja ya, wajar-wajar saja ya orang mau ngomong apa,” katanya seraya tertawa kecil.
Lebih lanjut dikatakan Pendi, Apa yang dikatakan Aep itu sah-sah saja. Namun, sampai hari ini dari partainya sendiri belum ada ketetapan Cellica akan berpasangan dengan siapa.
“Selama ini belum ada ketetapan bahwa kita dengan si A. Kita masih bisa saja dengan siapapun, si B, si C dan ini belum ada ketentuan yang harus disikapi,” jelasnya.
“Dan salah satu pertimbangan penting bagi kita adalah elektabilitas dan visi misi yang sejalan, sehingga dalam perjalanannya ketika menang nanti akan berjalan satu arah,” ulasnya lagi.
Terakhir dijelaskan Pendi, membangun koalisi besar itu harus ada kesepakatan bersama. Dan sampai hari ini pun belum ada yang mengarah kepada salah satu nama.
DPP Demokrat saat ini masih sedang melakukan kajian dan survei. Dan siapapun nanti yang akan direkomendasi oleh DPP Demokrat, maka ialah yang akan menjadi wakil bupati Cellica. Karena untuk calon bupatinya sudah ditentukan, yaitu Cellica.
“Kita saat ini masih membangun komunikasi untuk membangun koalisi, tentunya dengan visi dan misi yang sama, di mana antara visi dan misi ini ada gak kecocokan dengan Cellica,” pungkasnya. (nna/kie)
