PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein, secara resmi melantik dua pejabat strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Rabu, 17 Desember 2025. Dua pejabat tersebut yakni Sri Jaya Midan sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) dan Jaksa M. Fahrorozi sebagai Inspektur Inspektorat Daerah.
Pelantikan berlangsung khidmat di ruang seremonial Kantor Bupati Purwakarta dan disaksikan oleh seluruh kepala dinas serta camat se-Kabupaten Purwakarta. Para pejabat yang hadir tampak mengenakan seragam batik Korpri berwarna biru, mencerminkan kekompakan dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sri Jaya Midan yang sebelumnya menjabat Kepala BKPSDM Kabupaten Purwakarta resmi mengucapkan sumpah jabatan sebagai Sekda di hadapan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein dan Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin.
Baca juga: Jaga Toleransi dan Keamanan, Kapolres Purwakarta Lakukan Pengecekan Gereja
Dalam sambutannya, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein menegaskan bahwa pelantikan Sekda Purwakarta dan Inspektur Inspektorat Daerah ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk menyelaraskan roda pemerintahan dengan visi besar daerah, yakni Purwakarta Istimewa.
“Harapannya tentu sesuai dengan visi dan misi kita. Bagaimana cara melaksanakannya sudah saya sampaikan, termasuk tugas-tugas yang harus dijalankan,” ujar Om Zein kepada wartawan.
Terkait peran Sekda Purwakarta, Om Zein menekankan bahwa tugas dan fungsi Sekda telah diatur secara jelas dalam regulasi pemerintahan. Namun demikian, Sekda diharapkan mampu menjadi motor penggerak birokrasi dalam mewujudkan Purwakarta Istimewa melalui tata kelola pemerintahan yang efektif dan responsif.
Selain itu, Om Zein memastikan kekosongan jabatan eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan segera diisi. “Minggu ini selesai. Semuanya kita lantik minggu ini,” tegasnya.
Sorotan khusus juga tertuju pada pelantikan Jaksa M. Fahrorozi sebagai Inspektur Inspektorat Daerah. Fahrorozi diketahui berasal dari lingkungan Kejaksaan Agung RI dan sebelumnya menjabat Inspektur Muda Keuangan III pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan RI.
Menurut Bupati Purwakarta, penunjukan Inspektur dari Kejaksaan Agung merupakan ikhtiar untuk meminimalisir potensi kekeliruan dalam penyelenggaraan pemerintahan. “Kita butuh orang yang paham dan mengerti hukum. Dengan begitu, pengawasan bisa dilakukan sejak awal perencanaan,” jelas Om Zein.
Baca juga: Pemkab Purwakarta Perkuat Sinergi Tim Pembina Posyandu melalui Rakor Kabupaten 2025
Ia menambahkan, langkah ini menjadi terobosan karena Purwakarta tercatat sebagai kabupaten pertama di Jawa Barat yang menunjuk Inspektur Inspektorat Daerah langsung dari Kejaksaan Agung. “Pertama kali, Purwakarta,” pungkasnya.
Pelantikan Sekda Purwakarta dan Inspektur Inspektorat Daerah ini diharapkan mampu memperkuat tata kelola pemerintahan, meningkatkan pengawasan internal, serta mendorong terwujudnya Purwakarta Istimewa yang bersih, profesional, dan berintegritas. (*)
