PURWAKARTA-Aplikasi Aksi Desa yang ditengahi oleh Apdesi Kabupaten Purwakarta yang diperuntukkan kepada Desa-desa se Kabupaten Purwakarta yang dianggarkan dari Dana Desa tahap pertama bulan Maret 2025 lalu diduga bermasalah.
Pasalnya, aplikasi yang diperuntukkan kepada desa-desa tersebut hingga kini belum selesai direalisasikan, bahkan ada salah satu Kecamatan yang belum terealisasi aplikasinya untuk seluruh desa-desanya.
“Kami langsung bayar pada saat dana desa tahap pertama cair, Rp.20 Juta untuk aplikasi tersebut,”jelas salah satu Kepala Desa Sabtu (11/10).
“Masalahnya sudah hampir 7 bulan aplikasi belum terealisasi, walaupun sempat ada pelatihan tapi belum selesai dalam bimbingannya,” ucapnya.
“Silahkan tanya saja ke Sekertaris DPC Apdesi, dia yang mensosialisasikan pada saat itu dengan membawa pihak pengadaan aplikasi,” ungkapnya.
Penyedia aplikasi CV Satria Langitindo yang berada di Cianjur merupakan pihak penyedia aplikasi yang hingga saat ini belum menyelesaikan aplikasi tersebut.
Sekertaris DPC Apdesi Kabupaten Purwakarta Eep Saepul Malik sendiri pun belum banyak menjelaskan terkait aplikasi Aksi Desa yang hingga kini belum terealisasi dan digunakan.
Bahkan menurut informasi pengguna aplikasi ini mencapai ratusan desa, bila hal itu memang terjadi maka angka yang diterima penyedia mencapai Miliaran Rupiah, lalu kendala apa yang terjadi sehingga aplikasi yang sudah berjalan sekitar tujuh bulan belum bisa digunakan.(trg)
