KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Sejumlah Mahasiswa baru Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), mengeluhkan pungutan yang ditarik Panitia Pelaksana dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNSIKA.
Dari Informasi yang didapat Tvberita.co.id di lapangan, Panitia pelaksana kegiatan dikabarkan menarik pungutan sebesar Rp. 65.000 kepada sekitar kurang lebih 4500 Mahasiswa baru Universitas Singaperbangsa Karawang.
Dengan dalih untuk sarapan Mahasiswa Baru selama dua hari kegiatan PKKMB.
Padahal diketahui, Panitia pelaksana telah mengajukan anggaran sebesar Rp 110 juta kepada Rektorat UNSIKA untuk kegiatan PKKMB tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana PKKMB sendiri ketika dikonfirmasi Tvberita terkait pungutan tersebut enggan berkomentar.
Melalui pesan singkatnya, ia hanya mengatakan jika sedang sibuk melakukan persiapan kegiatan PKKMB.
“Maaf, mungkin pasca PKKMB saja ya, karena kita lagi disibukan untuk persiapan,” katanya singkat.
Selain diduga melakukan pungutan kepada Mahasiswa Baru dengan dalih untuk biaya sarapan, Pelaksanaan PKKMB UNSIKA juga dikabarkan diduga belum membagikan sertifikat PKKMB ribuan mahasiswa angkatan tahun 2018 dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 113 juta.
Bahkan rumor beredar, setiap malam, baik panitia Ospek BEM UNSIKA maupun Ospek BEM Fakultas berlatih sambil berteriak-teriak, seolah diduga dalam PKMMB universitas tersebut bakal ada perpeloncoan.
Sementara itu pihak Rektorat UNSIKA sendiri melalui Bidang Kemahasiswaan ketika dikonfirmasi Tvberita.co.id, sampai berita ini diturunkan pun belum ada jawaban.(nna/dhi)
