PURWAKARTA-BUMDes Cisarua Kecamatan Tegalwaru Purwakarta yang mendapatkan penyertaan modal tahun 2023 dan 2024 diduga tidak mengembangkan usahanya.
Bahkan penyertaan modal yang mencapai Rp.55 Juta tersebut belum menghasilkan nilai dari usahanya, bahkan disebut penyertaan modal Rp.30 Juta untuk pembelian POM Minyak Goreng sempat vakum dan tidak berjalan karena anggaran penyertaan modal hanya bisa membeli POM Minyak Goreng.
“Kita berikan penyertaan modal Rp.30 Juta ditahun 2023 dan hanya bisa membeli alat POM Minyak Goreng, karena modal pas-pasan jadi usaha belum berjalan,”jelas Kepala Desa Cisarua Dodi Ismail Senin (9/12).
“Tahun 2024 kembali penyertaan modal kami berikan sebesar Rp.25 Juta untuk melengkapi kebutuhan BUMDes, belum berjalan full karena anggaran BUMDes masih dialokasikan kepada Infrastruktur,”ucapnya.
Kepala Desa Cisarua Dodi Ismail sendiri belum bisa menerangkan PADes dari BUMDes yang telah menyerap penyertaan modal hingga hari ini.”Usahanya berjalan kok, tapi kalau untuk PADes nya saya belum mendapat laporan, tanya ke Dirut BUMDes saja,”pungkasnya.
Sementara Dirut BUMDes Cisarua Jaya Mandiri Cisarua sendiri belum bisa dihubungi, bahkan setelah dihubungi beberapa kali pun tetap belum memberikan keterangan apapun terkait penyertaan modal BUMDes yang dikelolanya.(trg)
