Beranda Headline Dipanggil KPU, Abang Ijo Sebut Kenapa Baru Sekarang Dipermasalahkan

Dipanggil KPU, Abang Ijo Sebut Kenapa Baru Sekarang Dipermasalahkan

oppo_2

PURWAKARTA-KPU Kabupaten Purwakarta yang memasuki tahapan Klarifikasi Masukan dan Tanggapan Masyarakat mengundang salah satu Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Purwakarta Abang Ijo Hapidin Jumat (20/9).

Abang Ijo Hapidin yang diminta keterangannya terkait isu permasalahan masukan dan tanggapan masyarakat yang diterima oleh KPU Kabupaten Purwakarta dari 32 orang masyarakat yang memberikan masukan dan tanggapan terhadap legalitas Ijazah Paket C yang digunakan, telah memberikan keterangan dan data kepada KPU Kabupaten Purwakarta yang juga dihadiri oleh Bawaslu Kabupaten Purwakarta.

“Saya sangat senang dan menerima seluruh masukan dan tanggapan dari masyarakat, dan hari ini saya juga dipanggil oleh KPU dan Bawaslu Purwakarta,”jelas Abang Ijo Hapidin Jumat (20/9).

“Pendidikan saya yang dianggap dalam strata pendidikan paling rendah dibanding calon-calon lainnya, saya anggap wajar,”tegasnya.

“Tetapi kan bukan Ijazah Paket C ukurannya kalau mau berbuat untuk masyarakat, dari sini saya semakin yakin bahwa saya harus berbuat dan membuktikan kepada masyarakat, pendidikan bukan penghalang untuk berbuat,”ujarnya.

“Namun saya merasa aneh, kenapa baru sekarang, sebelumnya kan saya mencalonkan Legislatif dengan tahapan yang sama di KPU,”ucapnya sambil tertawa.

“Ini dorongan bagi saya, untuk lebih optimis memimpin Purwakarta, masyarakat harus lebih maju walau tingkat pendidikan rendah, karena memimpin bukan sekedar bangku akademis, bukan hanya gelar, tetapi nyali untuk merubah dan membuat kebijakan harus jelas,”pungkasnya.

Sementara Ketua KPU Kabupaten Purwakarta Dian Hadiana mengatakan kewajiban KPU untuk meminta klarifikasi secara langsung kepada orang yang maju di Pilkada.

“Adanya masukan dan tanggapan masyarakat ini menjadi tugas kami untuk meminta klarifikasi langsung,”ujar Dian.

“Walaupun sudah kami sampaikan melalui Silon dan sudah mendapatkan jawaban, tetapi bertemu dan menerangkan secara langsung lebih baik, dan data semua sudah diserahkan secara langsung,”pungkasnya.(trg)