Beranda Headline DPRD Karawang Prihatin BLK di Pangkalan Terbengkalai

DPRD Karawang Prihatin BLK di Pangkalan Terbengkalai

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- DPRD Kabupaten Karawang mengaku prihatin dengan terbengkalainya Balai Latihan Kerja (BLK) yang berlokasi di wilayah Pangkalan.

 

BLK yang dibangun tidak tuntas dengan anggaran seadanya tersebut, kini hanya menjadi bangunan kosong yang tidak layak fungsi.

Anggota DPRD Kabupaten Karawang Endang Sodikin mengatakan keterbatasan anggaran memang menjadi alasan utama BLK tersebut tidak dapat melanjutkan pembangunannya.

Namun seharusnya, Lanjut politisi partai Gerindra ini, pemerintah daerah Kabupaten Karawang mampu menyelesaikan pembangunan BLK Pangkalan tersebut, menjadi BLK yang representatif dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Karena, kata Endang lagi, BLK Pangkalan dapat mengcover para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di tiga wilayah Kecamatan disekitarnya yaitu Pangkalan, Tegalwaru dan Telukjambe Barat.

“Dimana nantinya, diharapkan anak-anak lulusan SMK ini dapat di berikan kompetensi keilmuan yang bermanfaat dan siap bersaing didunia kerja,” ulasnya.

Dikatakan Endang, pada saat dirinya duduk menjadi Wakil Ketua Komisi D DPRD periode lalu, pihaknya kerap mempertanyakan kelanjutan dari pembangunan BLK tersebut, namun eksekutif selalu menyuguhkan dengan defisitnya anggaran.

“Kita sudah sering sampaikan, namun dikarenakan anggarannya tidak ada, defisit ,ya mau bagaimana lagi,” ucap Endang yang kini duduk sebagai unsur pimpinan sementara DPRD Kabupaten Karawang mengungkapkan.

Namun di tahun 2020 mendatang, kembali Endang menerangkan, dengan melihat potensi pendapatan asli daerah yang bertumpu pada BPHTB, dan pendapatan lain yang sah, diharapkan bukan tidak mungkin pembangunan BLK ini akan bisa terealisasi.

Lebih lanjut ia mengungkapkan untuk sebuah BLK yang representatif dengan berbagai work shop keilmuan dunia kerja didalamnya, tentunya membutuhkan anggaran sebesar Rp. 5,6 Miliar. Namun untuk menyelesaikan BLK Pangkalan sekitar Rp. 2 Miliar sudah cukup yang terpenting menurutnya BLK tersebut tidak terbengkalai dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Kita juga terus mendorong Bapenda untuk bagaimana menggenjot dan meningkatkan potensi potensi pendapatan daerah, agar nanti pembangunan BLK ini bisa benar-benar terealisasi dan bermanfaat bagi masyarakat,”pungkasnya.(nna/kie)