Beranda Headline Fraksi PKB Desak Pemkab Karawang Karantina Wilayah Demi Cegah Corona

Fraksi PKB Desak Pemkab Karawang Karantina Wilayah Demi Cegah Corona

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Sebagai kota Industri, Kabupaten Karawang merupakan kabupaten dengan zona wilayah  yang sangat strategis.

Sehingga tidak heran jika banyak warga masyarakat yang tinggal di luar kota Karawang, seperti Jakarta dan Bekasi keluar masuk Karawang untuk bekerja.

Bukan masalah sebenarnya, hanya saja saat ini Indonesia sedang dalam kondisi darurat Nasional Covid – 19 atau yang lebih dikenal Virus Corona.

Virus Corona ini mewabah hampir di seluruh wilayah Propinsi di Indonesia  dan salah satunya di Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat.

Bahkan dari data yang dimiliki pemerintah, diketahui sejak mulai merebaknya virus tersebut sudah 7 orang warga masyarakat Karawang yang dinyatakan postif korona dengan jumlah kematian 1 orang.

Oleh karena itu, berdasarkan  pertimbangan kondisi tersebut diatas, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta dan mendorong Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari segera mengeluarkan kebijakan Lockdown atau Karantina Wilayah dengan menutup seluruh akses keluar masuk Kabupaten Karawang.

“Sampai tadi pagi ada yang meninggal, ini pertimbangan Fraksi PKB dan mendorong Pemda untuk segera memberlakukan karantina wilayah ,” kata Anggota DPRD Kabupaten Karawang Fraksi PKB, Acep Suyatna, kepada Tvberita.co.id, Minggu (29/3).

“Nanti secara teknis, berkaitan pemberian bantuan dan sebagainya kita serahkan Pemda untuk secepatnya menyiapkan anggaran, nanti DPRD dengan TAPD siap melakukan evaluasi anggaran dan fokus ke penanganan corona,” imbuhnya lagi menandaskan.

Lebih lanjut dikatakan Acep, Kabupaten Karawang merupakan daerah dengan zona terbuka, siapapun warga dari  luar kota bisa masuk dengan mudah. Bahkan tidak ada jaminan WNA masuk diatur secara ketat di kawasan Industri.

Dengan kondisi Zona terbuka ini, setiap manusia antar kota bisa masuk dan berinteraksi dengan leluasa maka jaminan keselamatan warga tentunya akan terabaikan.

‘Pertanyaannya Pemkab karawang, Dandim, Polres dan Muspida sudah siap belum melakukan managemen kontrol terhadap seluruh aktivitas warga ? karawang itu daerah yg luas, 309 Desa mampu tidak dilakukan kontrol aktivitas warga secara proporsional,” tanya Acep dengan nada penuh keprihatinan.

“Jika membiarkan karawang menjadi zona terbuka dengan tidak menyegerakan lockdown, maka siap – siap saja wabah virus akan menjalar. Sementara APD, fasilitas kesehatan dan tenaga medis sangat terbatas,” pungkasnya.(nna/kie)