KARAWANG – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang sangat memprihatinkan.
Akibat kondisi gedungnya yang nyaris roboh, layanan kesehatan terpaksa dilakukan di sebuah rumah kontrakan yang disulap menjadi puskesmas.
“Iya alasan puskesmas pindah atau ngontrak karena bangunan sudah rusak. Dengan dasar dari surat Dinas PUPR Karawang. Dan PUPR survei ke Wanakerta,” jelas Kepala Puskesmas Wanakerta, Drg. Veronica, Sabtu, (12/11/22).
Ia menuturkan, kerusakan gedung puskesmas di tempat kerjanya sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu dan kondisinya kini semakin parah.
Baca juga: DPRD Karawang minta Pemda Siapkan Ruang Isolasi TBC di Tiap Puskesmas
Kondisi plafon dan atap bangunan yang lapuk itu kondisinya nyaris roboh dan membahayakan tenaga medis.
Alhasil di bulan Oktober 2022, pihaknya memutuskan menyewa rumah warga agar pelayanan medis untuk masyarakat tetap berjalan.
Di kontrakan baru, sejumlah ruangan disulap dengan cara disekat agar terlihat menjadi ruang pelayanan layaknya puskesmas.
Untuk mengakali ruangan yang serba terbatas, pihak Puskesmas juga memaksimalkan sistem pelayanan puskesmas keliling (pusling).
Baca juga: Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, RSUD Karawang Teken MoU dengan RS Swasta dan Puskesmas
“Yang namanya kita memberikan pelayanan tidak bisa terbatas oleh ruangan, seperti kegiatan kami tadi kami melakukan kegiatan pusling ke masyarakat,” ucapnya.
Meski begitu, dirinya berharap agar Puskesmas Wanakerta Karawang tak lagi ngontrak dan memiliki bangunan yang layak. Hal itu demi menunjang kebutuhan medis masyarakat sekitar.
“Walaupun dengan keterbatasan bangunan ini, kami berharap semua tenaga kesehatan tetap optimal dalam memberikan pelayanan, dan puskesmas Wanakerta dapat segera memiliki bangunan yang layak,” tutupnya.
