Beranda Headline Gegara Postingan Foto, Siswi di Karawang Lakukan Pengeroyokan

Gegara Postingan Foto, Siswi di Karawang Lakukan Pengeroyokan

Ilustrasi (Foto: iStock)

KARAWANG- Memprihatinkan, bukannya fokus belajar, beberapa siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) malah anarkis dengan melakukan tindak pengeroyokan terhadap seorang siswi di Cilamaya.

Di ketahui, pengeroyokan tersebut viral usai videonya tersebar luas di media sosial. Beruntung, polisi sektor Cilamaya melalui Kapolseknya bertidak cepat dan langsung memanggil oknum orang tua siswi yang mengeroyok dan korban untuk menggelar musyawarah bersama pihak sekolah serta muspika Cilamaya Kulon.

Awal mula aksi pengeroyokan diawali saat korban, L memposting foto dia bersama siswa dari sekolah lain dan dikirimkan ke grup WhatsApp siswa-siswi sekolah L. D dan S, dua pelaku pengeroyok merasa tidak senang dengan tindakan L yang menshare foto kebersamaanya dengan siswa sekolah lain sampai diposting di grup internal siswa sekolah mereka. Usai itu, L didatangi D dan S bersama teman-temanya lalu terjadilah pertikaian.

Baca Juga: Tim Polda Jabar Berikan Trauma Healing Korban Kecelakaan Maut Purwasari

Tak ingin masalah ini melarut, ketiga oknum siswi tersebut langsung melakukan permintaan maaf kepada orang tua, masyarakat serta pihak sekolah atas kejadian yang mereka lakukan. Mereka juga menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulanginya.

“Kami memohon maaf kepada pihak sekolah, orang tua dan masyarakat atas kejadian yang terjadi kemarin dan kami berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut, ” ungkap tiga siswi SMPN 2 Cilamaya Kulon yang melakukan pertikaian.

Sementara itu, Kompol Edi Sunardi mengatakan, semua siswa sudah diajak musyawarah dan berdamai. Bahkan siswi tersebut sudah kembali berteman kembali. Tidak hanya itu saja mereka juga sudah minta maaf serta menyesali perbuatan mereka dan sudah berjanji tidak akan mengulanginya kembali.

Baca Juga: Ratusan Anggota AMS Distrik Karawang Gelar Halal Bihalal

“Alhamdulillah sudah musyawarah. Mereka sudah minta maaf dan merasa menyesal dengan perbuatan mereka. Para siswi tersebut sudah berjanji tidak akan mengulangi kejadian tersebut,” kata Edi. (Rok/ddi)