KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Pasca menggelar pertemuan empat mata dengan Ketua Bappilu Wilayah Jawa Barat I, DPP Partai Golkar, H.M. Qudrat Iswara, pada Hari Rabu (12/2) siang, pada malam harinya, Ketua DPC PKB Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari kembali menggelar pertemuan lanjutan dengan Ketua DPC Partai Gerindra Karawang, H. Ajang Sopandi, serta Ketua DPC PDI Perjuangan Karawang, Taufik Ismail.
Pertemuan yang dilaksanakan di Hotel Brits Karawang itu, diakui oleh tiga Ketua Partai tersebut dalam upaya membahas ‘chemistry’ masing-masing Partai Politik (Parpol) menjelang Pilkada Karawang yang akan digelar pada bulan September 2020 mendatang.
Seperti yang diungkapkan Ketua PDIP Karawang Kang Pipik, kepada awak media, bahwa pertemuan PKB, Gerindra dan PDI Perjuangan, dalam rangka membangun komunikasi politik jelang Pilkada.
“Ini silaturahmi politik, membangun komunikasi politik, karena kita akan berpolitik di Tahun 2020 ini,” ujarnya Kang Pipik lugas.
Disoal apakah kemudian pertemuannya dengan PKB dan Gerindra merupakan intruksi langsung dari DPP partainya.
Kang pipik hanya tersenyum dan tidak menjabarkan secara pasti.
“Saya memang sudah mengagendakan jauh-jauh hari bertemu Wabup, melakukan penjajakan. Nanti kita lihat saja, karena koalisi itu ketika sudah terdaftar di KPU,” kata Kang Pipik.
“Itu nanti internal. Kalau dibilangnya sekarang mah ya gak seru atuh Pak Wabup ya, eh Pak Bupati ya,” timpalnya lagi sambil tersenyum dan menolehkan lirikannya kepada Kang Jimmy.
Lebih lanjut Kang Pipik mengatakan, mengenai parpol yang tergabung di dalam Poros Juang (PDI Perjuangan, PAN, PPP, PBB dan Hanura), menurutnya , Ketua DPC PKB Karawang juga akan melakukan pertemuan dengan Koalisi Poros Juang.
Sehingga Pipik ia minta agar awak media dapat membedakan antara posisi PDI Perjuangan dengan posisi Poros Juang.
“Ini hanya ngebangun kecocokan antara PDI Perjuangan, Gerindra dan PKB. Jadi seperti ini, PKB dan Gerindra kan tidak tergabung dalam Poros Juang. Nah, PDI Perjuangan yang ada di dalamnya nanti akan menyambungkan dengan Poros Juang. Masalah kesepakatan kan nanti kita lihat di KPU,” ujarnya menjelaskan.
Di tempat yang sama, Ketua DPC Partai Gerindra Karawang, H. Ajang Sopandi mengatakan jika sudah sewajarnya Partai Gerindra melakukan penjajakan dengan parpol lain.
Karena diakuinya, dengan modal 8 kursi di Legislatif Karawang, pihaknya tidak bisa berdiri sendiri (mendaftar KPU).
