Beranda Headline Habiskan Rp 85,2 Miliar, Jembatan Rengasdengklok-Pebayuran Malah Miring

Habiskan Rp 85,2 Miliar, Jembatan Rengasdengklok-Pebayuran Malah Miring

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Setelah diresmikan secara meriah oleh dua kepala daerah dari dua kabupaten yakni Bupati Karawang Cellica Nurrachadianna dan Bupati Bekasi Eka Supriatmadja, jembatan Rengasdengklok-Pebayuran, semakin menarik perhatian publik.

Pasalnya, Jembatan penghubung dua Kabupaten yang dibangun dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 85,2 Miliar tersebut, nampak terlihat miring pada Gapura pintu masuk jembatannya.

Pantauan Tvberita.co.id dilokasi, selain warga masyarakat setempat, para pengguna jalan jembatan penghubung Karawang-Bekasi pun melihat hal yang sama.

Bahkan para pengendara khawatir, Mengingat saat ini intensitas curah hujan cukup tinggi yang disertai angin kencang, Gapura tersebut akan ambruk secara tiba tiba.

Seperti yang dikatakan Kholik (30 tahun) warga Desa Pabayuran, Kabupaten Bekasi yang mengaku merasa prihatin melihat Gapura Jembatan tersebut dalam posisi miring. Sementara jembatan tersebut baru saja diresmikan dan menelan biaya yang tidak sedikit.

Kholik pun meminta dinas terkait untuk secepatnya melakukan perbaikan.

” prihatin ya, kok bisa Dinas terkait tidak melihat kemiringan tersebut dan langsung diresmikan saja, memang benar miring, kalau tidak secepatnya diperbaiki takut ambruk,” ujar Wawan mengungkapkan kekhawatirannya.

” bagaimana bila ada yang tertimpa dan siapa yang akan bertanggung jawab,” timpalnya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang, Dedi Ahdiat, akan segera menegur pihak pelaksana dan meminta untuk secepatnya memperbaiki Gapura yang memang kondisinya miring.

Menurut Dedi, saat ini pembangunan masih dalam tahap pemeliharaan oleh pihak pelaksana.

Sehingga apabila kemudian pihak pelaksana tidak segera memperbaiki gapura pintu masuk jembatan itu.

Ia memastikan biaya pemeliharaan sebesar 5 persen tidak akan dicairakan.

” saya pastikan biaya pemeliharaan sebesar 5% dari anggaran pembangunan jembatan  tentunya tidak akan kita cairkan, jika pihak pelaksana pekerjaan tidak melakukan perbaikan,” tandasnya. (nna/dhi)