Beranda Headline Hebat, Sekcam Bersedia Urus Ijazah Calon Kades

Hebat, Sekcam Bersedia Urus Ijazah Calon Kades

PURWAKARTA-Calon Kepala Desa Cisarua Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta Dodi Ismail yang telah terpilih menjadi Kepala Desa Cisarua memiliki cerita berbeda sebelumnya pasca pencalonan Kepala Desa di Purwakarta baru-baru ini.

Unik bercampur heran, Calon Kepala Desa Cisarua Dodi Ismail yang telah menjabat sebagai Kepala Desa Cisarua tersebut memiliki orang suruhan untuk mengurus keabsahan Ijazah Paket B yang dimilikinya.

Tak tanggung-tanggung, Dodi meminta kepada Suhaeli salah satu Kasubag di Sekwan DPRD Kabupaten Purwakarta yang sekarang menjabat sebagai Sekcam Tegalwaru untuk mengurus administrasi keabsahan Ijazah Paket B miliknya.

“Ada warga minta tolong, kebetulan Dodi itu mencalonkan menjadi Kepala Desa Cisarua Tegalwaru, dan dia teman saya,”jelas Suhaeli yang sudah menjabat sebagai Sekcam Tegalwaru saat dihubungi Senin (6/12)

“Waktu itu saya masih di Sekwan DPRD, karena dia teman saya sehingga saya bersedia mengurus legalitas Ijazah Paket B nya,”ujarnya

“Ijazahnya paket B, saya sudah mengarahkan agar dia mengurus tapi dia meminta saya untuk mengurus, sehingga saya mencari sumber untuk memastikan bahwa ijazah Paket B nya yang dikeluarkan tahun 1998 memang sah,”ungkapnya

“Saya juga sempat komunikasi dengan pak Asep yang juga orang dinas pendidikan sampai bertemu dengan penilik kelompok belajar si Dodi, dan menyatakan ijazah tersebut sah, karena saat di cek di propinsi tidak ada, pusat tidak ada bahkan di Kabupaten tidak ada catatan ijazah tersebut,”paparnya

Saat ditanyakan motivasi apa yang mendorong dirinya sehingga rela mengurus administrasi ijazah Paket B salah satu calon Kepala Desa pada saat itu.

“Ya warga minta tolong ya kita tolong, karena ini kan masalah ringan dan tidak menjadi masalah dan memang saya yang mengurus sampai selesai,”jawab Suhaeli

Kemudian saat ditanyakan alasan apa Calon Kepala Desa Dodi Ismail tidak bisa mengurus sendiri administrasi kelengkapan Ijazah Paket B miliknya.

“Saya tidak pernah menanyakan alasan Dodi kenapa tidak mengurus sendiri, yang pasti warga minta tolong ya saya menolong,”pungkasnya (trg)