Beranda Headline Jelang Purwakarta Run 5K, Disporaparbud Matangkan Persiapan Lintas Sektoral

Jelang Purwakarta Run 5K, Disporaparbud Matangkan Persiapan Lintas Sektoral

Purwakarta run 5k
Menjelang pelaksanaan Purwakarta Run 5K, Disporaparbud Kabupaten Purwakarta menggelar rapat koordinasi lintas sektoral (Foto: Istimewa)

PURWAKARTA – Menjelang pelaksanaan Purwakarta Run 5K, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta menggelar rapat koordinasi lintas sektoral pada Kamis (24/7/2025), bertempat di Aula Arjuna.

Lomba lari ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 27 Juli 2025, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-57 Kabupaten dan ke-194 Kota Purwakarta.

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Disporaparbud, H. Suhandi, didampingi Kabid Olahraga, A. Dadan Harisman, dan dihadiri oleh perwakilan dari Polres Purwakarta, Bagian Umum Setda, Bagian Protokol, Satpol PP, DLH, dan Dishub.

Baca juga: Taman Sribaduga Kembali Hidup, Purwakarta Siap Rebut Hati Wisatawan

Dalam rapat tersebut, dibahas secara rinci berbagai aspek teknis pelaksanaan lomba, antara lain penetapan rute, rekayasa lalu lintas, sistem pengamanan, pengelolaan sampah dan kebersihan, hingga fasilitas pendukung seperti pos medis dan titik air minum.

“Kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, tapi juga bagian dari promosi daerah. Oleh karena itu, seluruh teknis pelaksanaan harus benar-benar matang agar berjalan tertib, aman, dan memberi kesan positif bagi peserta maupun masyarakat,” ujar H. Suhandi.

Senada dengan itu, A. Dadan Harisman menyatakan bahwa koordinasi antarinstansi menjadi kunci utama suksesnya acara ini.

Baca juga: Bea Cukai Musnahkan 22 Juta Rokok Ilegal di Purwakarta

“Kami ingin Purwakarta Run 5K menjadi momentum partisipatif masyarakat dalam semangat kebugaran, sportivitas, dan kebersamaan,” katanya.

Purwakarta Run 5K terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya atlet profesional. Dengan nuansa semarak Hari Jadi Purwakarta, kegiatan ini diharapkan mampu menarik animo warga sekaligus memperkenalkan potensi wisata dan budaya lokal kepada peserta dari luar daerah. (*)