CIKARANG, TVBERITA.CO.ID – Episode dugaan perampasan hektaran tanah milik warga Sukamahi Pasir Ranji, Cikarang Pusat, oleh PT Pura Delta Lestari, kini memasuki babak baru.
Petugas eksekusi dan masyarakat terlibat baku hantam, Kamis (19/3).
Suhendra, salah seorang warga, menuturkan kalau kasus dugaan perampasan tanah sudah terjadi beberapa tahun lalu. Namun belum ada titik temu.
“Ini merupakan tuntutan warga minta tanahnya dibayar oleh pihak perusahaan yang telah (diduga) merampas tanah warga, namun pihak Delta Mas belum ada itikad untuk mengganti tanah warga yang telah digusur,” kata Suhendra.
Suhendra juga menyayangkan, Bekasi yang merupakan penyangga ibu kota masih saja terjadi ketidakadilan dan perampasan hak warga, sementara dari pemerintah belum ada tindakan apapun.
“Kasus perampasan tanah ini sudah terjadi lama, namun sampai saat ini belum juga menemui solusi, padahal warga cuma minta ganti rugi saja atas tanahnya yang kini sudah diratakan, warga memiliki bukti data-data yang masih dimiliki warga sampai sekarang yaitu girik dan bukti pembayaran IPEDA,” sambungnya.
“Harapan kami, negara harus hadir dalam kasus sengketa ini, memediasi antara warga dan pihak perusahaan, karena kami sudah jengah dengan masalah ini yang tak kunjung ada solusinya,” tutupnya. (ddi/kie)
