SUKABUMI – Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi masih menyelidiki kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu, Kampung Cijarian, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (8/2). Insiden ini menyebabkan empat wisatawan tewas di lokasi dan enam lainnya mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Arif Saepul Haris, menyatakan bahwa pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan maut ini. Saat ini, sopir truk fuso, Dede Sulaeman (44), warga Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, telah diamankan dan masih dalam pemeriksaan terkait kronologi kecelakaan yang terjadi di Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu.
Baca juga: Tragedi Miras Oplosan di Cianjur: Empat Tewas, Enam Dirawat
“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk dan akan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang. Minimnya saksi yang melihat langsung kejadian ini menjadi kendala dalam penyelidikan,” ujar Arif di Sukabumi, Minggu (9/2/2025).
Kecelakaan maut ini terjadi ketika truk Mitsubishi Fuso F-8148-FZ yang bermuatan pasir batu (sirtu) melaju dari arah Palabuhanratu menuju Sukabumi. Truk tersebut tiba-tiba kehilangan kendali, oleng, dan terguling ke kanan hingga menimpa minibus Isuzu Panther B-8644-HN yang melaju dari arah berlawanan.
Beberapa saksi di lokasi menyebut bahwa sebelum terguling, truk fuso tersebut sudah dalam kondisi tidak stabil. Sopir minibus sempat mencoba menghindar dengan menepi ke pinggir jalan, namun jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tak terhindarkan.
“Truk terguling tepat ke arah minibus hingga seluruh penumpangnya tertimpa bak truk yang bermuatan penuh,” tambah Arif.
Rombongan wisatawan asal Jakarta ini diketahui sedang dalam perjalanan menuju objek wisata Pantai Palabuhanratu. Akibat kecelakaan maut ini, dua korban meninggal di lokasi, sementara dua lainnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD Palabuhanratu.
Keempat korban tewas dalam insiden ini adalah:
- Panata – sopir minibus (alamat belum lengkap)
- Wili Prayoga – warga Kampung Baru, Gang Kemuning II, Kelurahan Kelapadua, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur
- Nyai Sumarnah – warga Kampung Cibolang, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi (meninggal di RSUD Palabuhanratu)
- Arsa (4 bulan) – warga Kampung Baru, Gang Kemuning (meninggal di RSUD Palabuhanratu)
Baca juga: Akibat Kebijakan Gas Elpiji, Pedagang Kecil Merugi dan Warga Kesulitan
Seluruh korban meninggal mengalami luka parah di bagian kepala akibat tertimpa bak truk bermuatan sirtu. Sementara itu, satu korban luka berat dan lima korban luka ringan masih menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu.
Pihak kepolisian terus mendalami penyebab kecelakaan maut ini untuk menentukan langkah hukum selanjutnya. Gelar perkara dan olah TKP ulang akan menjadi bagian dari proses penyelidikan sebelum status tersangka ditetapkan. (*)
