TVBERITA.CO.ID – Menyambut tahun baru, tradisi mengonsumsi makanan pembawa keberuntungan telah menjadi bagian penting dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Tradisi ini dipercaya mampu mendatangkan rezeki, kesehatan, dan kebahagiaan di tahun mendatang. Tidak heran jika makanan-makanan ini selalu hadir dalam perayaan pergantian tahun, diwariskan secara turun-temurun selama berabad-abad.
Salah satu contoh yang populer adalah lentil di Italia. Makanan berbentuk bulat kecil ini melambangkan uang koin dan dipercaya membawa kekayaan. Begitu pula di Amerika Selatan, kacang hitam dikenal sebagai simbol kemakmuran. Sementara itu, di Asia, makanan berbahan mie panjang kerap disajikan, mewakili harapan umur panjang.
Baca juga: Rahasia di Balik Desain Jendela Pesawat yang Selalu Oval
Bagi masyarakat Tiongkok, ikan merupakan makanan pembawa keberuntungan yang wajib ada saat perayaan tahun baru Imlek. Ikan melambangkan kelimpahan, terutama jika dimasak utuh tanpa dipotong. Di Eropa, hidangan berbahan daging babi sering disantap karena babi dianggap sebagai simbol kemajuan.
Buah-buahan juga menjadi bagian dari tradisi ini. Di Filipina, misalnya, orang-orang menyajikan 12 jenis buah bulat untuk melambangkan keberuntungan setiap bulan di tahun mendatang. Jeruk dan anggur sering dipilih karena bentuknya yang menyerupai koin.
Meski tidak ada bukti ilmiah, kepercayaan pada makanan pembawa keberuntungan ini tetap dilestarikan sebagai bagian dari budaya dan tradisi. Selain melambangkan harapan akan masa depan yang lebih baik, tradisi ini juga mempererat hubungan keluarga saat perayaan tahun baru.
Baca juga: Mengenal Kepribadian Melalui Warna Lipstik Favorit
Menyiapkan dan menghidangkan makanan ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan pada tradisi, tetapi juga sarana untuk menyemangati diri menyongsong tahun yang baru. Jadi, apakah Anda sudah menyiapkan makanan pembawa keberuntungan untuk merayakan tahun baru? (*)