KARAWANG – Kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kabupaten Karawang meningkat drastis, hingga Maret 2024 jumlahnya mencapai 419 kasus dengan 1 orang meninggal dunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Karawang, Dr. Yayuk Sri Rahayu menyampaikan, peningkatan kasus DBD ini terjadi pada bulan Maret.
Sebelumnya, jumlah kasus DBD sebanyak 141 di bulan Januari dan 124 di bulan Februari 2024.
“Secara kasus data, kita itu terjadi peningkatan. Kemudian yang meninggal ada 1 di bulan Maret,” ujarnya saat diwawancarai pada Sabtu, 30 Maret 2024.
Baca juga: Baru Awal 2024, Sudah Ada 182 Warga Karawang Kena DBD
Ia memaparkan, berdasarkan data ini, usia yang dominan terserang berada pada kisaran 15-40 tahun.
Kemudian, berdasarkan jenis kelamin, pada data hingga Maret 2024 ini perempuan lebih banyak terserang dibandingkan laki-laki.
“Mayoritas lebih banyak perempuan 51 persen, laki-laki 49 persen. Beda tipis,” paparnya.
Yayuk sedikit mengulas, penyakit DBD ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Siapapun, lanjut dia, bisa tertular penyakit ini bila tergigit.