Beranda Headline Misteri Penyerapan Anggaran TDF, APH Tertunduk Tak Berdaya

Misteri Penyerapan Anggaran TDF, APH Tertunduk Tak Berdaya

PURWAKARTA-Hingga kini misteri penggunaan anggaran TDF (Treasury Deposit Facility) yang diterima oleh Pemkab Purwakarta dalam kurun waktu tahun 2023, 2024 dan 2025 dengan total puluhan Milyar Rupiah, belum terjawab.

Walaupun sebagian anggaran di tahun 2024 dengan total nilai sekitar Rp. 9 Milyar diakui oleh dua orang Kepala Dinas yang digunakan untuk kebutuhan pengadaan terhadap dua OPD Purwakarta melalui e-Katalog, namun hingga kini sisa dan penggunaan anggaran TDF tahun 2023 yang bernilai Rp.12 Milyar, tahun 2024 Rp.28 Milyar dan tahun 2025 Rp.3 Milyar masih belum terjawab.

Walaupun sempat diakui oleh Kepala BKAD Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha sebelumnya membenarkan adanya anggaran tersebut, tetapi lagi-lagi Norman tidak bisa menjelaskan penyerapan anggaran tersebut hingga perpindahan jabatannya.

Lebih parah lagi, Kepala BKAD Purwakarta yang di jabat oleh Nina Herlina yang sekaligus menjabat sebagai Plt Sekda Purwakarta hari ini memilih bungkam dan kucing-kucingan saat ditanya media terkait anggaran TDF ini.

Misteri apa yang ditutupi oleh para pejabat tinggi di Kabupaten Purwakarta, apakah misteri anggaran TDF ada kaitan dengan pembayaran anggaran DBHP Terhutang yang dibayarkan ke Desa-desa sebelumnya, dan sebagian lagi akan dibayarkan bulan ini.

Yang belakangan menjadi kontroversi yang melibatkan dua mantan Bupati Purwakarta sebelumnya Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika, walaupun akan diselesaikan oleh Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein.

Kabarnya permasalahan anggaran TDF ini sempat menjadi perhatian APH, namun hasilnya tetap sama, bak angin semilir saja.(trg)