Beranda Headline Mundur dari Komisaris, Riki: Ada yang Ingin Ambil Persika Tapi Mau Gratis

Mundur dari Komisaris, Riki: Ada yang Ingin Ambil Persika Tapi Mau Gratis

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Satu persatu pengurus Persika Karawang dikabarkan mengundurkan diri pasca kegagalan Tim Persika di Pra Putaran Nasional Liga 3 2019, kemarin.

 

Setelah sebelumnya, CEO Persika, Gabriel Alexader, menyusul Komisaris PT. Persika Singaperbangsa Karawang, Saepul Riki pun turut menyatakan akan mengundurkan diri, meski belum secara resmi.

Riki yang ditemui Tvberita.co.id, Jumat (29/11), di Gedung Plaza Pemda Karawang pada saat dimintai tanggapannya kaitan keinginan CEO Persika untuk mengundurkan diri, menolak untuk berkomentar. Malah justru menyatakan jika ia pun, akan mengundurkan diri sebagai Komisaris.

“Saya tidak mau mengomentari, itu hak nya CEO, dan saya pun secara pribadi akan mengundurkan diri, karena orientasi kita bukan bisnis, kalau saya harus mengeluarkan uang tiap tahun. Saya juga memiliki keterbatasan keuangan, di bullynya mah iya,” kata Riki pasrah seraya menyayangkan, masih saja ada orang yang berkoar- koar diluar mau mengambil Persika.

Menurut Riki, Jika kemudian ada pihak yang memiliki keinginan mengambil alih Persika Karawang, ia secara pribadi pun legowo.

Namun demikian, jika ingin dilakukan legalitas formal hitam diatas putih, ia menyarankan kepada pihak tersebut untuk langsung menemui pemilik saham terbesar PT. Persika, yakni Ustad Yusuf Mansur (UYM), dan mengadakan rapat.

“Saya tahu ini arahnya kemana, ada “orang” yang ingin mengambil alih Persika namun dia tidak mau mengeluarkan uang, pengennya gratis. Tapi kuncinya ada di Ustad Yusuf Mansur silahkan datang ke beliau,” ungkapnya, tanpa menjelaskan siapa “orang” yang dimaksudkannya tersebut.

“Ya silahkan, Datang ke Ustad kesana, saya tidak punya kewenangan apa-apa. Ngomong baik-baik pasti di kasih, jangan koar-koar dibelakang,” ucapnya dengan nada meninggi,

Sekilas Riki pun mengulas, Pemilik saham terbesar PT. Persika Singaperbangsa Karawang adalah Ustad Yusuf Mansur, senilai Rp. 4,6 Miliar.

Setelah pembentukan Managemen baru Persika, pihaknya mengadakan pertemuan dengan Ustad Yusuf Mansur, turut hadir pula Manager Persika Acep Jamhuri dan CEO Persika, Gabriel Alexader.

Dalam kesempatan tersebut, UYM mengatakan bahkan apa yang sudah dikeluarkannya (saham, Red) untuk Persika Karawang adalah bagian dari waqaf pribadinya. Meski tidak ada hitam diatas putih.

Jika kemudian ingin dibuatkan secara legal formalnya penyerahan saham ini, Riki pun mengajak untuk sama-sama datang ke Jakarta.

“Beliau kan tokoh nasional, dan mengeluarkan uang untuk Karawang, masa harus beliau yang datang ke Karawang. Dulu waktu membeli ke Ali Muqqodas, Rp. 1 Miliar itu uang Ustad Yusuf Mansur, itu yang harus dihargai,” imbuh Riki.

“Kalau kemudian masih ada yang mempermasalahkan silahkan datang kesini, karena saya pun sudah melepaskan saham saya sebagai waqaf untuk Persika, Saya mengikhlaskan,” timpalnya lagi. (nna/dhi)