PURWAKARTA-Penyertaan modal BUMDes Parakan Lima yang mencapai Rp.300 Juta tahun 2021-2022 yang membuka usaha tanaman kacang Sacha Inchi dan pengelolaan sampah masyarakat mangkrak.
Walau diawali dengan kegiatan seremonial yang dihadiri oleh Bupati Kabupaten Purwakarta Anne Ratna Mustika waktu itu, dan sempat beredar di sosmed, hanya sekedar seremonial saja.
Pemasaran kacang yang memiliki potensi besar itu pun disebut sudah dipasarkan melalui e-Commerce, lalu berapa PADes dari hasil usaha yang dikelola BUMDes Parakan Lima tersebut.
Hingga saat ini diduga untuk PADes dari usaha yang dikelola oleh BUMDes tersebut nol dan penyertaan modal diduga habis entah kemana.Bahkan Dirut BUMDes Parakan Lima Asep Hidayat hingga kini belum memberikan keterangan apapun terkait pengelolaan anggaran penyertaan modal BUMDes digunakan untuk apa saja dan berapa PADes yang dihasilkan dari usaha tersebut.
“Yang saya tahu hingga kini PADes dari usaha yang dikelola oleh BUMDes nol,”jelas salah satu nara sumber yang enggan namanya ditulis Kamis (29/8).
“Cek saja di bendahara desa, anggaran ratusan juta dipastikan tidak menghasilkan apa-apa, tanya saja Dirut BUMDes apa hasil usahanya,”pungkasnya.