TASIKMALAYA – Seorang perempuan tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di selokan yang berada di samping rel kereta api, tepatnya di sekitar Kampung/Kelurahan Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, pada Senin (5/5/2025) pagi.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 04.30 WIB, saat Agus Handi, petugas Stasiun Kereta Api Awipari, menerima laporan dari masinis KA Kahuripan mengenai adanya seseorang perempuan tanpa identitas yang diduga tersambar kereta api. Informasi itu kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian.
“Selanjutnya petugas stasiun melapor kepada kami,” ujar Kapolsek Cibeureum, AKP Nurozi.
Baca juga: Gerakan Sehat IKWI Karawang: Susu & Telur untuk Masa Depan Balita
Petugas kepolisian dari Polsek Cibeureum bersama Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun itu ditemukan dalam kondisi telungkup di dalam saluran air, mengenakan daster, dan mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh.
Polisi tidak menemukan kartu identitas di sekitar lokasi kejadian, sehingga identitas korban hingga kini masih belum diketahui. Sejumlah barang yang diduga milik korban, seperti baju berwarna ungu bercorak bunga dan sepasang sandal, ditemukan tak jauh dari posisi jenazah.
Warga setempat yang penasaran dengan peristiwa tersebut mulai berdatangan dan berkerumun di atas jembatan dekat lokasi kejadian. Suasana pagi di Kampung Awipari pun mendadak gempar karena kabar ditemukannya jenazah perempuan tersebut.
Baca juga: Meriah, 6 Ribu Penari Tampilkan Tari Kolosal Tutungkusan Karawang
“Untuk identitas, korban tidak membawa identitas, dan saat ini masih dalam proses identifikasi oleh Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota,” tambah AKP Nurozi.
Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. (*)
