Beranda Headline Positif Palsu pada Test Pack: Penyebab dan Penjelasan

Positif Palsu pada Test Pack: Penyebab dan Penjelasan

Test pack positif
Foto: Istock

TVBERITA.CO.ID – Menggunakan test pack untuk memeriksa kehamilan sering kali menjadi langkah pertama yang dilakukan wanita ketika mencurigai dirinya hamil. Namun, bagaimana jika hasil test pack menunjukkan dua garis atau positif, tetapi Anda tidak sedang hamil? Kondisi ini disebut sebagai positif palsu, yang bisa terjadi karena berbagai faktor.

1. Penggunaan Test Pack yang Tidak Tepat

Ketidakakuratan hasil bisa terjadi jika test pack digunakan tidak sesuai petunjuk. Misalnya, membaca hasil terlalu lama setelah tes dilakukan dapat menyebabkan munculnya garis evaporasi yang disalahartikan sebagai garis positif.

Baca juga: 4 Gaya Parenting Ideal untuk Gen Alpha, Kreativitas Adalah Kuncinya!

2. Pengaruh Hormon hCG yang Abnormal

Test pack bekerja dengan mendeteksi hormon hCG (human chorionic gonadotropin), yang biasanya meningkat selama kehamilan. Namun, hormon ini juga bisa muncul karena kondisi tertentu, seperti kista ovarium, tumor trofoblastik, atau setelah menjalani terapi kesuburan yang menggunakan hCG.

3. Kehamilan Kimiawi

Kehamilan kimiawi terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tidak berkembang lebih lanjut setelah implantasi awal. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan sementara kadar hCG, sehingga test pack menunjukkan garis dua meski kehamilan tidak berlanjut.

4. Konsumsi Obat atau Penyakit Tertentu

Beberapa obat, seperti obat kesuburan yang mengandung hCG, dapat mempengaruhi hasil test pack. Selain itu, penyakit tertentu seperti gangguan hormonal atau infeksi saluran kemih juga dapat menyebabkan hasil yang keliru.

Baca juga: Kebiasaan Sepele yang Bisa Mengganggu Penumpang Lain di Pesawat

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika Anda mendapatkan hasil positif tetapi merasa tidak ada tanda-tanda kehamilan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan tes darah atau USG untuk memastikan kondisi Anda.

Kesimpulannya, test pack positif tidak selalu berarti kehamilan. Faktor seperti penggunaan yang salah, pengaruh hormon hCG, atau kondisi kesehatan lainnya bisa menjadi penyebab. Dengan memahami berbagai kemungkinan ini, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengetahui kondisi sebenarnya. (*)