PURWAKARTA-Hingga saat ini Sekda Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha dan Kepala BKAD Kabupaten Purwakarta Nina Herlina belum bisa menjelaskan kemana saja alokasi anggaran yang bersumber dari TDF (Treasury Deposit Facility) yang diterima oleh Pemerintahan Kabupaten Purwakarta dalam kurun waktu tahun 2023-2024.
Anggaran yang mencapai total puluhan miliar tersebut diduga hanya terserap untuk dua OPD untuk pengadaan melalui e-Pusrchasing untuk pengadaan dengan total sekitar Rp.9 Miliar saja, sementara hingga kini alokasi anggaran TDF Tahun 2023 sebesar Rp.12,1 Miliar dan Tahun 2024 sebesar Rp.28,6 Miliar tidak bisa dijelaskan pengalokasian anggarannya untuk kebutuhan apa saja.
Bahkan beberapa anggota TAPD dan Anggota Banggar DPRD dari beberapa Fraksi tidak paham apa yang disebut TDF, karena menurut beberapa anggota Banggar DPRD tidak pernah dibahas dalam rapat anggaran dengan TAPD Kabupaten Purwakarta.
Sangat disayangkan Sekda dan Kepala BKAD Kabupaten Purwakarta yang di cap sebagai ujung tombak Pemerintahan Daerah tidak mampu menjelaskan alokasi anggaran yang bersumber dari TDF, kok bisa meraih WTP ?? (trg)
