Beranda Ekonomi Ramadan Sebentar Lagi, BPKN ‘Warning’ Potensi Lonjakan Harga Pangan di Karawang

Ramadan Sebentar Lagi, BPKN ‘Warning’ Potensi Lonjakan Harga Pangan di Karawang

BPKN harga pangan karawang
BPKN bersama Disperindag Karawang memantau langsung harga pangan di Pasar Baru Karawang.

KARAWANG – Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) memprediksi harga pangan akan terus melambung tinggi hingga memasuki Ramadan. Namun kenaikan tersebut diharapkan masih dalam taraf wajar.

Sebagai langkah antisipasi, BPKN bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Baru Karawang pada Rabu (15/3) siang.

“Kalau kita lihat, pada momen-momen tertentu seperti hari besar begini memang selalu ada kenaikan. Tapi yang kita pengen, kenaikannya itu tidak terlalu memberatkan artinya masih ada toleransi,” kata Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN, Johan Efendi.

Baca juga: Jelang Ramadan, Disperindag Karawang Pastikan Stok dan Harga Pangan Relatif Aman

Berdasarkan pantauan di Pasar Baru Karawang, kenaikan harga bahan pokok masih terbilang relatif normal dan tidak signifikan.

Contohnya seperti daging dari Rp 125 Ribu naik menjadi Rp 135 ribu, kemudian telur dari Rp 27 ribu naik ke Rp 30 ribu. Kemiri naik dari Rp 30-35 ribu menjadi Rp 60-75 ribu, bawang putih dari Rp 30 Ribu naik menjadi Rp 40 ribu, cabai merah menjadi yang paling mahal yakni Rp 90 ribu per kilogran dari normalnya Rp 50 ribu.

“Batas toleransi: kenaikan di bawah 5% masih bisa ditolerir, tapi di atas itu misal 40-50% seperti minyak goreng kemarin, apalagi terjadi kelangkaan, itu kita antisipasi lagi supaya tidak terjadi,” paparnya.

BPKN menegaskan, fenomena kenaikan drastis bahan pokok di tahun lalu jangan sampai kembali terulang.

“Kita gak mau kayak kemaren ada kejadian misalnya salah satu harga bahan pokok naiknya berlipat-lipat. Jadi kalau ada hal-hal yang terindikasi tidak normal, ini perlu diwaspadai dari sekarang,” katanya.

Dirinya mengingatkan jajaran Disperindag agar mengantisipasi lonjakan kenaikan.

“Koordinasikan secepatnya ke provinsi atau ke pusat langsung ke BPKN, untuk bisa menormalkan kembali paling tidak batas toleransi yang kami tetapkan bisa terjaga,” sambungnya.

Baca juga: Didesain Lebih Sporty, Ini Daftar Harga Toyota Agya 2023

Update harga sembako tiap hari

Sementara itu, Kepala Disperindag Karawang, Yayat Hidayatullah menjelaskan, pihaknya terus berupaya mengantisipasi lonjakan harga dengan meng-update, mengevaluasi tentang harga-harga sembako.

“Kita monitoring updating harga-harga, apabila ada kenaikan kita mengantisipasi dengan berbagai cara. Memang kami juga bekerja sama dengan distributor-distributor yang lain, langsung ke produsen supaya bisa pemerataan untuk menanggulangi kenaikan harga,” paparnya.

Sejauh ini, kata dia, yang paling melonjak ialah minyak goreng. Hal itu disebabkan kendala distribusi serta permintaan yang banyak.

“Terkait distribusi itu juga nanti ada mekanismenya, jadi gak langsung, ada agen,” tutupnya. (*)