Beranda Headline Sapi Bantuan Desa Cidahu Diduga Dijual di Pasar Hewan

Sapi Bantuan Desa Cidahu Diduga Dijual di Pasar Hewan

PURWAKARTA-Bantuan sapi dari Kementerian yang diberikan ke Desa Cidahu Kecamatan Pasawahan Purwakarta sebanyak 20 ekor hingga kini belum kembali.

Pasalnya, dari 20 ekor sapi bantuan tersebut 1 ekor mati karena sakit dan 19 ekor lainnya  dengan alasan sakit diduga dijual oleh Kepala Desa Cidahu Enjang Heli Gaos ke Pasar Hewan Ciwareng Purwakarta jelang Hari Raya Idul Fitri yang lalu.

Awalnya Kepala Desa Cidahu Enjang Heli Gaos berdalih bahwa sapi-sapi tersebut mengalami sakit dan ketidak sanggupan kelompok untuk memelihara sapi tersebut sehingga mengalami sakit.

Belakangan warga yang bukan merupakan bagian dari kelompok tani Desa Cidahu memberikan keterangan bahwa sapi yang dijual tersebut dalam keadaan sehat.

“Jenis sapi PO dan semua merupakan jenis kelamin betina,”ujar Said warga Desa Cidahu yang sempat memelihara sapi-sapi bantuan Kementerian beberapa waktu lalu.

“Awalnya ada 20 ekor, namun 1 ekor mati karena sakit dan 19 ekor sehat, belakangan 1 ekor lagi mengalami sakit dan sempat dijual, tetapi 18 ekor sisanya 3 ekor diantaranya sedang hamil dijual oleh Kepala Desa sekitar jelang Idul Fitri lalu,”ungkapnya.

“Memang benar bahwa kami sempat memelihara sapi-sapi tersebut, namun karena kelabakan dalam mengurusnya akhirnya kami kembalikan,”ujarnya.

“Sempat diperiksa di Polsek Pasawahan terkait permasalahan dijualnya sapi tersebut, dan kami memberikan keterangan bahwa kami bukan bagian dari kelompok tani, kami hanya warga yang diminta untuk memelihara sapi tersebut, dengan perjanjian kalau beranak menjadi milik kami,”paparnya.

“Kami pun sempat diberi uang Rp. 1 Juta perorang untuk memelihara selama 4 bulan, dan kami anggap itu tidak layak, karena kebutuhan 2 ekor sapi sekitar 3 karung rumput untuk 2 ekor sapi,”jelasnya.

“Kami pun tidak mengetahui bahwa sapi tersebut dijual dan berapa hasil penjualan, bahkan setelah sapi kami serahkan dan dijual kami tidak menerima apapun dari Kepala Desa,”pungkasnya.

Hingga kini permasalahan ini telah dilimpahkan oleh Mapolsek Pasawahan ke Unit III  Tipidkor Mapolres Purwakarta, namun hingga saat ini diperoleh keterangan belum ada pemanggilan terhadap orang-orang yang terkait dengan bantuan sapi dari Kementerian tersebut.

Bahkan hingga kini Kepala Desa Cidahu Enjang Heli Gaos yang menjanjikan akan membeli sapi kembali hingga kini belum terbukti.(trg)

Artikel sebelumnyaPertama di Indonesia, RSUD Karawang Kembangkan Layanan Transplantasi Paru dengan Sejumlah RS
Artikel selanjutnyaPj Bupati Purwakarta Janji Jadwal Ulang Audiensi dengan Pospera