PURWAKARTA-Sejumlah Desa di Kabupaten Purwakarta yang mengaku telah membayar biaya Aplikasi Aksi Desa yang dialokasikan dari Dana Desa Tahap I yang lalu mempertanyakan aplikasi yang hingga hari ini belum dapat dipergunakan.
Bahkan Sekertaris DPC Apdesi Eep Saepul Malik yang juga disebut sebagai koordinator aplikasi Aksi Desa tersebut memilih bungkam saat ditanyakan realisasi yang tak kunjung selesai.
“Dulu Pak Eep yang koordinir, dia juga kan sebagai Kepala Desa Taringgul Tonggoh, belum jadi sekertaris saat itu,”terang staf beberapa desa Selasa (30/12).”Hingga kini belum bisa dipergunakan, dan belum dipastikan aplikasinya hingga saat ini,”papar mereka.
“Waktu itu Rp.20 Juta untuk membayar aplikasinya, hampir setahun belum jelas juga,” tegasnya.
Hingga kini baik Sekertaris DPC Apdesi Purwakarta Eep Saepul Malik dan pihak penyedia aplikasi CV Satria Langitindo Asrul Sani Laode tidak bisa dihubungi dan belum memberikan keterangan apapun.
Diduga 121 desa yang mengalokasikan anggaran untuk pengadaan aplikasi ini ikut menikmati cashback dari anggaran yang dialokasikan.(trg)
