KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Setelah disorot Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, sound sistem Rp 2 Miliar milik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga disorot DPRD Kabupaten Karawang.
Pasalnya, DPRD Kabupaten Karawang khususnya Komisi IV sendiri belum pernah melihat sound sistem tersebut, baik secara fisiknya langsung ataupun gambar.
“Secara fisik kami memang belum pernah melihat keberadaan sound sistem tersebut baik langsung maupun gambar pun kami belum melihat. Namun kepala Dinas sebelumnya memang pernah menyampaikan kepada kami, jika Disparbud memiliki sound sistem yang benar-benar sangat bagus dan representatif,” kata Anggota DPRD Komisi IV Fraksi Partai Gerindra, Taman, kepada Tvberita.co.id, Kamis (10/10).
Menurut Taman, pihaknya sependapat dengan Sekda Karawang, jika sound sistem milik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) tersebut seharusnya juga bisa digunakan untuk kepentingan dinas yang lain.
Baca juga: Sekda Tuding Ada Oknum Mainkan Sound Sistem Rp 2 M Milik Disparbud
Sehingga ketika ada kegiatan-kegiatan pemerintahan daerah yang membutuhkan penggunaan sound sistem tidak harus lagi menyewa kepada pihak lain.
“Kami mendukung agar sound sistem itu seperti kata pak Sekda untuk dapat lebih menjadi terintegrasi lagi, sehingga bisa digunakan oleh kegiatan pemda dan tidak hanya kegiatan Disparbud saja. Selain juga memaksimalkan penggunaan aset daerah, juga dapat mengefesiensikan anggaran,” katanya kepada TVBerita.co.id, Kamis (10/10).
Taman juga meminta kepada Disparbud untuk melakukan pemeliharaan maksimal kepada sound sistem yang dibeli dengan uang daerah hingga miliyaran rupiah tersebut, agar dapat terus digunakan dalam setiap kegiatan, bermanfaat bagi Pemda maupun masyarakat Karawang.
“Kami berharap, Disparbud memelihara kaitan sound sistem tersebut, agar aset barang yang ada tidak cepat rusak, karena untuk sound sistem semahal itu pasti membutuhkan perawatan khusus,” tandasnya. (nna/kie)
