KARAWANG – Sebanyak 7.200 liter minyak goreng murah disiapkan pemerintah Kabupaten Karawang dalam operasi pasar murah.
Operasi ini sendiri digelar di 2 titik di wilayah Karawang, mulai Kamis (13/1) hingga Jumat (14/1) besok.
Adapun dua titik yang dipilih yakni di depan kantor Disperindag Karawang dan di kantor Kecamatan Kutawaluya.
“Hari ini di Disperindag 2.000 liter, sisanya 5200 liter di Kecamatan Kutawaluya, jadi total 7.200 liter,” sebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang Karawang, Ahmad Suroto.
Baca juga: Temuan BPK: 41 Kendaraan Dinas Pemkab Karawang Hilang, Ada juga yang Dibawa Pejabat Pensiun
Secara teknis, masyarakat dapat membeli minyak tersebut dengan menunjukkan KTP. Adapun perorangnya dibatasi hanya 2 liter saja. “Satu KTP maksimal 2 liter, harganya 14 ribu perliter,” terangnya.
Diakui Suroto, operasi pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kemendagri yang menugaskan provinsi dan kabupaten menggelar operasi minyak murah.
Baca juga: APH Didesak Usut Biaya Pemeliharaan Gedung Pemda II Karawang
Melambungnya harga minyak goreng saat ini, menurutnya karena tingginya Crude Palm Oil (CPO) minyak yang menimbulkan kelangkaan minyak goreng. “Di pasar bisa 20 sampai 22 ribu,” katanya.
Sehingga ia meminta kepada Kemendagri agar operasi pasar ini bisa diperluas dengan harapan harga minyak goreng di pasaran bisa kembali stabil.
“Kita bertahap akan meminta kepada kemendagri supaya operasi pasar bisa diperluas,” tandasnya. (kii)
