Beranda Headline Terganjal Biaya, Jenazah TKI Asal Karawang Tertahan di Malaysia

Terganjal Biaya, Jenazah TKI Asal Karawang Tertahan di Malaysia

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang Ahmad Suroto

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal arga Dusun Langseb II, RT 003 RW 003, Desa Kertaraharja, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Rosidah binti Didi masih tertahan di Rumah Sakit Pakar Sultanah Fatimah, Johor Tengah Malaysia karena keluarga kesulitan biaya. Untuk memulangkan dibutuhkan biaya sekitar Rp 60 juta.

 

Menanggapi hal tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang meminta bantuan kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) untuk memulangkan jenazah dengan melayangkan surat kepada Direktur Perlindungan WNI Kemenlu dan BHI Dirjen Protokol dan Konsuler, serta Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI, dengan nomor 562/689/PPTK/II/2019.

“Rosidah meninggal di Rumah Sakit Pakar Sultanah Fatimah, Johor Tengah, Malaysia, sekitar empat minggu lalu karena sakit,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang Ahmad Suroto di kantornya, Rabu (27/3/2109).

Diketahui Rosidah berangkat ke Malaysia pada 2016 lalu dan saat ini sudah menyelesaikan masa kerja. Namun sampai saat ini tidak diketahui Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) yang memberangkatkan Rosidah ke Malaysia. Dirinya berharap pemerintah pusat membantu memulangkan jenazah Rosidah yang saat ini berada di Malaysia.

“Rosidah dikembalikan ke agency dalam keadaan sakit dan akhirnya meninggal di rumah sakit. Dan berharap pemerintah pusat, melalui Kemenlu dan BNP2TKI, memberikan bantuan,” pungkasnya.(KB)