Beranda Headline Terminal Berkelas Bandara Senilai 46 M akan Dibangun di Karawang

Terminal Berkelas Bandara Senilai 46 M akan Dibangun di Karawang

KARAWANG,TVBERITA.CO.ID – Untuk meningkatkan kualitas pelayanan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemehub) dalam waktu dekat akan membangun terminal tipe A di Kabupaten Karawang.

Terminal antar kota dan antar propinsi tersebut ini nantinya akan dibangun dengan berbagai fasilitas untuk menambah kenyamanan masyarakat.

Bahkan disebutkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang, Arief Bijaksana, terminal itu akan dibangun dengan fasilitas setara bandara internasional. Seperti halnya, terminal Pulo Gadung di Jakarta.

Menurut Arief saat ini pihaknya bersama Kemenhub sedang mencari lokasi yang tepat dimana terminal tersebut akan dibangun.

“Ada beberapa alternatif dan opsi mengenai rencana pembangunan terminal tipe A itu. Jika kementerian akan membangun secara keseluruhan, pembangunan terminal bisa dilakukan di daerah Badami, karena dekat dengan akses pintu masuk Tol Karawang Barat. Tapi di sana kecil kemungkinannya. Karena harus mengurus pembebasan tanah. Kalau di Terminal Klari tanahnya kecil,” kata Arief menyebutkan.

Ditambahkan Arief, satu- satunya lokasi yang paling memungkinkan terminal bisa dibangun yaitu di Jalan Baru. Meski memang ada tanah Kemenhub yaitu Terminal Cikampek, namun kurang representatif.

“Kemenhub menginginkan lokasi lain, Kebetulan di Jalan Baru ada tanah milik pemda yang sudah tersedia, seluas kurang lebih 3 Ha. Jika sudah dibangun sampai tuntas, kemungkinan ditukar dengan terminal tipe A di Cikampek, dimana terminal Cikampek nanti menjadi terminal angkot,” jelasnya.

“Anggaran yang dipersiapkan sekitar Rp. 46 miliar, dan anggarannya Kementerian sudah siap,” imbuhnya lagi kepada Tvberita.co.id, beberapa waktu lalu.

Menurut Arief, berdasarkan kajian studi kelayakan, di Kabupaten Karawang diperbolehkan untuk dibangun terminal besar seperti bandara.

“Studi kelayakan sudah. Tinggal membuat DED-nya. Tapi kalau saya hanya mengusulkan. Disetujui atau tidak tergantung pemda. Karena ini kaitannya dengan hibah tanah yang akan diberikan pemda,”tandasnya.

Terpisah, Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat Kementerian Perhubungan, Dandun mengungkapkan lahan milik Kemnhub yang dipergunakan sebagai terminal Cikampek saat ini masih dirasa kurang representatif untuk membangun terminal setara Bandara Internasional.

“Kalau kita lihat Terminal Cikampek itu posisinya berada di wilayah Kecamatan dan hanya lintasan saja, kalau di pusat kotanya kan pasti akan lebih bagus lagi,” ujarnya menjelaskan.

Dandun mengatakan pembangunan terminal tersebut saat ini masih dalam tahap perencanaan dan pencarian lahan. Dengan anggaran sepenuhnya akan dibiayai oleh Pemerintah Pusat.

“Kita masih dalam tahap perencanaan dan survei lokasi, kita sedang mencari lokasi yang representatif, dan katanya ada di Jalan Baru, sekarang kita akan lihat kesana,” pungkasnya.(nna/dhi)