Beranda Headline Viral! Unggahan Dirut PDAM Diduga Seolah Menakuti Pelanggan

Viral! Unggahan Dirut PDAM Diduga Seolah Menakuti Pelanggan

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Sebuah unggahan yang diduga milik Dirut PDAM Tirta Tarum II Karawang bernama @msholeh10 mendadak viral di media sosial.

 

Dalam unggahannya, akun IG @msholeh10 tersebut menuliskan peringatan kepada para pelanggan PDAM agar dapat melunasi tunggakan rekening air nya sebelum diingatkan oleh pihak Kejaksaan Negeri Karawang.

“Ingat ini kesempatan terakhir sebelum diingatkan oleh Kejari Karawang. Hal ini mengingat PDAM telah menandatangani MoU dengan Kejari Karawang.” Tulis akun @msholeh10.

Didasari oleh unggahan tersebut, kemudian banyak pihak menduga PDAM Tirta Tarum II Karawang seolah mencoba menakuti-nakuti warga masyarakat pelanggan PDAM yang melakukan tunggakan dengan membawa-bawa nama Kejaksaan Negeri Karawang.

Seperti yang dituliskan Akun Facebook Joya dalam postingannya.

“Program TP4D Jangan Dijadikan Alat Menakuti Masyarakat Oleh Direksi PDAM.”

Dalam postingannya Joya berpendapat, Jika Program penghapusan denda oleh PDAM kalau cuma ujung-ujungnya nakut nakutin pelanggan dengan nada ancaman kejaksaan (diingatkan oleh kejari ) ini sama saja Direksi PDAM tidak punya kemampuan untuk mengelola PDAM (merecopery tagihan) sama percis dengan perusahaan leasing kendaraan macet didatangkan team recovery dengan ancaman bikin LP.

Lebih lanjut Joya menuliskan, Perusahaan plat merah dengan penyertaan modal dari rakyat tetapi melakukan ancaman pada yang memberikan modal,apakah tidak punya program yang lebih elok lagi ? Jika memang sudah tidak mampu mending mundur saja.

Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Tarum II Karawang M. Sholeh membenarkan jika akun tersebut adalah miliknya.

Kepada TV Berita ketika dikonfrimasi melalui peaan singkatnya ia hanya singkat menjawab,

“Gak usah kasih kesempatan warga untuk patuh- patuh, itu bisa dilakukan bisa tidak, yang wewenang kan beliau,”katanya singkat.

Sholeh pun membantah jika postingannya itu untuk menakuti-nakuti warga pelanggan PDAM.

“Sama sekali tidak, tetap diberikan kesempatan siapapun untuk patuh. Saat ini tengah berjalan, Ijinkan masyarakat untuk melakukan yang terbaik,” ujarnya seraya mengatakan respon masyarakat cukup bagus meski baru ditanggal- tanggal awal.(nna)