Beranda Cirebon Warga Cirebon Ambil Minyak Goreng Tumpah di Sungai, Lurah: Jangan untuk Masak!

Warga Cirebon Ambil Minyak Goreng Tumpah di Sungai, Lurah: Jangan untuk Masak!

Minyak goreng tumpah di aliran sungai Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon (Foto: Istimewa)

CIREBON – Viral di media sosial memperlihatkan warga mengambil minyak goreng tumpah di aliran sungai Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Dalam video berdurasi kurang dari 30 detik itu, tampak sejumlah warga menggunakan gayung untuk mengumpulkan minyak goreng yang telah bercampur air sungai ke dalam ember dan jerigen.

“Nangan minyak tah, menang dua ember ya,” terdengar suara warga dalam video tersebut.

Air sungai yang biasanya jernih, tampak berubah menjadi warna kekuningan akibat tumpahan minyak goreng tersebut. Salah satu warga sekitar, Rojak (50), menyebut kejadian ini sudah berlangsung sejak Rabu malam (23/4/2025).

Baca juga: Modus Arisan Online Bodong, Wanita Muda di Garut Tipu Warga hingga Ratusan Juta

“Minyaknya ngalir dari semalam sampai tadi pagi. Katanya sih dari truk kecelakaan di Tol Palikanci, dekat aliran sungai,” ujar Rojak, Jumat (25/4/2025).

Meski aliran minyak goreng tumpah kini mulai berkurang, namun warga sempat ramai-ramai mengambilnya untuk dibawa pulang.

Senada, warga lainnya, Nia, mengatakan bahwa tumpahan minyak goreng itu juga mengalir ke saluran irigasi perumahan. “Seharian banyak orang ngambilin. Baru berkurang tadi pagi,” jelasnya.

Lurah Argasunya, Mardiansyah, membenarkan adanya tumpahan minyak goreng di sungai wilayahnya. Ia mengimbau warga untuk tidak menggunakan minyak hasil pungutan tersebut untuk memasak.

“Air sungai tercampur limbah rumah tangga, jadi bahaya kalau minyak itu dipakai buat masak. Bisa jadi sumber penyakit,” jelas Mardiansyah.

Baca juga: Dianggarkan Rp 12 M, Ribuan Pelaku UMKM Karawang Bakal Terima Bantuan Alat Tahun Ini

Ia juga menyebut bahwa akibat pencemaran tersebut, beberapa ternak warga seperti ayam dilaporkan mati. “Ada lima ekor ayam milik warga mati. Jadi kami imbau warga jangan konsumsi minyak itu,” katanya.

Menurut Mardiansyah, tumpahan minyak goreng tersebut berasal dari truk pengangkut minyak yang terguling di Tol Palikanci pada Rabu malam. Kini kondisi sungai mulai membaik, meski masih tersisa sedikit bekas tumpahan di permukaan air. (*)